Tips Kesehatan

Ingin Mood Bahagia? Makanlah Makanan yang Mengandung Endorfin, Ada Cabai dan Cokelat

Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung endorfin, Anda yang sedang stress, cemas, sedih ataupun marah dapat sedikit teratasi

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Pixabay
Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung endorfin, Anda yang sedang stress, cemas, sedih ataupun marah dapat sedikit teratasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ingin Mood Bahagia? Makanlah Makanan yang Mengandung Endorfin, Ada Cabai dan Cokelat

Tribunners, Endorfin paling sering dilepaskan saat tertawa, selesai olahraga, ataupun makan makanan lezat.

Endorfin dapat mengurangi persepsi rasa sakit dan menghasilkan perasaan euforia.

Baca juga: 12 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Salah Satunya Makan Lebih Banyak Ceri

Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung endorfin, Anda yang sedang stress, cemas, sedih ataupun marah dapat sedikit teratasi dengan perasaan bahagia yang dihasilkan dari makanan-makanan berikut ini.

Mau tahu apa saja makanan yang mengandung endorfin yang bisa bikin mood bahagia? Melansir dari Well and Good dan Nutrifix, simak yang berikut ini!

Coklat Hitam

Penelitian mengatakan bahwa coklat hitam merupakan salah satu makanan yang membuat mood jadi membaik karena mengandung endorfin.

“Coklat mengandung beberapa senyawa berbeda yang dapat dikaitkan dengan stimulasi neurotransmitter ‘perasaan baik’ seperti serotonin, endorfin, dan dopamin,” kata Dr. Leaf, seorang saintis yang dilansir dari Well and Good.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa coklat hitam berinteraksi dengan endorfin.

Ini berarti bahwa ketika kita memakan makanan manis atau makanan enak, makanan tersebut dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dihipotalamus.

Hormon endorin yang dilepaskan mengundang mood menjadi lebih bahagia.

Jeruk

Nyatanya, bau khas jeruk juga dapat memicu pelepasan endorfin yang dapat membuat suasana hati menjadi bahagia, loh!

“Bau khas jeruk yang segar dan membangkitkan semangat berasal dari komponen utamanya, d-limonene,” kata Caroline Schroeder, seorang ahli aromaterapi bersertifikat.

Komponen tersebut mendukung bagian sistem saraf yang bertanggung jawab untuk relaksasi.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved