Berita Klungkung
Pemkab Klungkung Rancang Promosi Pariwisata Tahun 2020, Konsepkan Digitalisasi dan Libatkan Artis
Pemkab Klungkung sudah memulai ancang-ancang untuk melakukan kegiatan promosi, untuk membangkitkan kembali pariwisata setelah dua tahun terpuruk
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pemkab Klungkung sudah memulai ancang-ancang untuk melakukan kegiatan promosi, untuk membangkitkan kembali pariwisata setelah dua tahun terpuruk karena pandemi.
Promosi yang nanti dikedepankan yakni promosi secara digital dan melibatkan public figure atau artis.
" Tahun 2022 kami sedang rancang promosi pariwisata. Nanti kita upayakan berkonsep digitalisasi dan libatkan artis atau pubik figur untuk marketing pariwisata," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Minggu 3 April 2022.
Menurutnya keterbatasan anggaran tahun ini, dan keadaan masih pandemi, membuat Pemkab Klungkung mengambil langkah yang berbeda dalam promosi pariwisata.
Baca juga: Ramadhan Hari Pertama, Ini Jadwal Buka Puasa 3 April 2022 di Wilayah Kabupaten Klungkung
Jika sebelum pandemi promosi pariwisata dilakukan dengan berbagai kegiatan festival, tahun ini Pemkab Klungkung akan lebih menggencarkan promosi digital.
" Selain situasi masih pandemi, waktu juga mepet. Sehingga kami memilih konsep digitalisasi dalam promosi pariwisata. Intinya kami tahun ini tidak sembarang marketing, kita lakukan yang sekiranya efektif dan efesien," jelasnya.
Nantinya Suwirta juga berencana akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pariwisata, agar dapat dibantu untuk promosi pariwisata.
Sementara untuk publik figur atau artis yang dilibatkan sebagai marketing pariwisata di Klungkung belum ditentukan.
Baca juga: Dewan Soroti Kenaikan Angka Kemiskinan di Klungkung
" Pokoknya kita gunakan orang yang sekiranya mampu menjual dan memiliki daya tarik. Agar dana kita yang tidak banyak untuk promosi pariwisata ini bisa efesien. Semua pangsa pasar kita target baik domestik maupun mancanegara," jelasnya.
Promosi pariwisata ini juga nanti akan dibarengi dengan penataan beberapa destinasi wisata di Klungkung, khususnya di Nusa Penida.
Terlebih Klungkung tengah mengembangkan konsep One Gate One Destination dalam pengembangan pariwisata di Klungkung.
" One Gate One Destination itu konsep tidak hanya pada penataan destinasi, tapi bagaimana wisatawan datang dan rutin menginap di Nusa Penida," ungkapnya. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung