Berita Tabanan

Dewan Segera Panggil Dinas Pendidikan Tabanan, Bahas PPDB hingga Anggaran Pusat untuk Proyek Sekolah

Dewan Segera Panggil Dinas Pendidikan Tabanan, Bahas PPDB hingga Anggaran Pusat untuk Proyek Sekolah

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Rombongan Komisi IV DPRD Tabanan saat meninjau lokasi atap jebol di salah satu sekolah di Kecamatan Pupuan, Tabanan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dewan Segera Panggil Dinas Pendidikan Tabanan, Bahas PPDB hingga Anggaran Pusat untuk Proyek Sekolah.

Komisi IV DPRD Tabanan bakal menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dalam waktu dekat ini.

Kalangan dewa yang khususnya membidangi pendidikan ini ingin membahas sejumlah hal, seperti evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka, persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB), sekolah dan guru penggerak, hingga bantuan anggaran kepada sekolah yang ada di Kabupaten Tabanan.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana menjelaskan, pihaknya selama ini sudah sempat berkoordinasi secara lisan dengan Dinas Pendidikan.

Banyak hal yang dikoordinasikan seperti pelaksanaan PTM yang harus menerapkan prokes ketat, persiapan PPDB tahun pembelajaran 2022/2023, dan lain sebagainya.

"Jadi kita bakal segera rapat kerja dengan Dinas Pendidikan. Ada banyak hal yang akan kita bahas mulai dari penerimaan siswa baru hingga bantuan anggaran dari pemerinth lewat DAK," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa 5 April 2022. 

Khusus untuk penerimaan siswa baru, kata dia, pihak DPRD akan mempertanyakan segala hal mulai dari persiapan, sistem, dan kesiapan dari sekolah.

Kemudian juga akan mempertanyakan berapa jumlah sekolah yang mendapat bantuan anggaran DAK di tahun 2022.

"Saya akan rapat internal dengan seluruh anggota komisi IV dulu. Semua akan kita bahas termasuk meminta daftar berapa sekolah yang mendapat bantuan DAK di tahun 2022 ini. Sistemnya seperti apa, apakah swakelola atau diberikan rekanan seperti dulu," jelasnya.

Wastana menyebutkan, hingga kini pihaknya belum menerima berapa jumlah sekolah yang mendapat anggaran DAK tahun 2022 tersebut.

Menurutnya, hal itu harus diketahui secara detail agar jangan sampai terulang lagi kejadian sekolah jebol di wilayah Batungsel, Kecamatan Pupuan, beberapa waktu lalu. 

"Artinya sebagai bentuk pengawasan dari DPRD Tabanan. Kita tidak ingin kejadian sekolah jebol beberapa waktu lalu itu terjadi lagi. Kita harus ketat mengawasi ini," tegasnya. 

Selain itu, kata dia, dalam rapat internal Komisi IV yang akan digelar juga menyerap seluruh aspirasi dan persoalan dari setiap wilayah.

Apalagi, sebelumnya kalangan dewan menggelar reses dan tentunya akan mebahas seluruh hal yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

"Serapan dari kawan-kawan kita di DPRD kemarin kita akan bahas, terutama untuk bidang pendidikan," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved