Berita Jembrana

Lakukan Penyegaran Jabatan, Bupati Jembrana Geser Sepuluh Pejabat Eselon II

Sepuluh Pejabat Eselon II DigeserSepuluh Pejabat Eselon II DigeserSepuluh Pejabat Eselon II Digeser

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Pelantikan pejabat eselon II oleh Bupati Jembrana. (ist). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA  - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah janji sepuluh orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Rabu 5 April 2022.

Sepuluh pejabat setingkat kepala dinas itu pun digeser.

Mereka yang dilantik diantaranya ialah delapan pejabat dimutasi, satu orang dikukuhkan kembali dan satu orang dikembalikan lagi ke Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Data yang dihimpun, sepuluh pejabat itu adalah I Wayan Sudana yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan ditugaskan menjadi Kadis DisDukcapil.

Made Dwipayana yang sebelumnya menjabat Kadis Sosial bertukar posisi dengan I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata yang menjabat Kadis Kesehatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa juga turut, Gede Sujana bergeser menjadi Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Sedangkan posisi kadis PMD kini ditempati I Made Yasa, yang sebelumnya sebagai pengadministrasi Pelatihan pada UPT Balai Latihan DPMPTSPTK. Ni Nengah Wartini yang sebelumnya menjabat Kadis Dikpora, kini menjadi staf ahli bupati bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan.

Sedangkan Kepala Disdikpora yang baru ialah I Gusti Putu Anom Saputera yang

yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disdukcapil. Sementara itu pejabat BPKAD sebelumnya Dewa Gde Kusuma Antara kini menduduki posisi baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda. Jabatan Kepala BPKAD diisi oleh I Komang Wiasa yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM. Selain mutasi, juga dikukuhkan kembali Ni Wayan Koriani sebagai Inspektur Kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, bahwa pelantikan tersebut untuk melakukan penyegaran pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan mengoptimalkan kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia.

Baca juga: Resep Kroket Kentang Tuna Pedas, Enak Buat Takjil Berbuka atau Camilan Nonton Drakor

Baca juga: Mengenal Pistol FN 46 AK Milik Ali Kogoya, KKB Papua yang Ditembak Mati, Senjata Pasukan Khusus

Baca juga: Insentif Guru PAUD di Karangasem Belum Cair Selama 4 Bulan, Terpaksa Pinjam Uang untuk Kebutuhan

Dan mengingatkan kepada pejabat yang dilantik bahwa sumpah yang diucapkan merupakan tanggungjawab besar baik kepada Negara, masyarakat maupun diri sendiri. "Sebelumnya saya peringatkan bahwa sumpah yang saudara ucapkan ini adalah mengandung tanggungjawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia. Tanggungjawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat," ujar Bupati Tamba.

Bupati yang pernah menduduki kursi DPRD Bali ini juga menegaskan sumpah yang dilakukan ini tidak hanya dilihat dan didengar oleh yang hadir dalam acara pelantikan ,tapi juga disaksikan oleh Tuhan Yang Masa Esa.

"Sumpah ini disaksikan oleh diri sendiri dan oleh semua yang hadir sekarang, juga yang penting sekali disadari bahwa sumpah ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena Tuhan itu maha mengetahui. Tuhan mengetahui apa yang diucapkan dan apa yang tersimpan dalam diri saudara, dan kepada Tuhan itulah akhirnya pertanggungjawaban akan saudara berikan" bebernya. (ang).

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved