Berita Bali

Kasus HIV/AIDS Belum Turun di Bali, Tahun 2022 Tembus 26.209 Penderita

Melihat data Nasional, ternyata 60 persen ODHIV (Orang dengan HIV) meninggal karena serangan TB. Dan penyebab pokoknya adalah TB Laten," ungkapnya

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Manado
Ilustrasi. Kasus HIV/AIDS Belum Turun di Bali, Tahun 2022 Tembus 26.209 Penderita 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak Bali dilanda pandemi Covid 19 ternyata banyak penderita HIV/Aids yang malas untuk berobat.

Hal ini pun berdampak pada tingginya jumlah kematian kepada para penderita.

Kabar tersebut disampaikan Pengelola Program Media KPA Provinsi Bali, Yuni Ambara saat berkunjung ke Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Denpasar pada Senin 4 April 2022.

"Melihat data Nasional, ternyata 60 persen ODHIV (Orang dengan HIV) meninggal karena serangan TB. Dan penyebab pokoknya adalah TB Laten," ungkapnya.

Baca juga: Varian Baru HIV yang Sangat Mematikan Terdeteksi di Belanda

Hal ini tentu mengkhawatirkan. Sejumlah alat seperti mesin TCM pun kini digencarkan untuk mempercepat proses temuan kasus.

Harapannya, angka kematian terhadap ODHIV dapat ditekan dengan tindakan pengobatan yang lebih cepat.

Merujuk pada data Dinas Kesehatan Provinsi Bali terbaru, secara komulatif, jumlah kasus HIV dari tahun 1987-2022 di Bali sudah tembus diangka 26.209 orang, terdiri dari 9.983 dalam stadium AIDS dan 16.226 dalam stadium HIV.

Untuk tahun 2022 ini, dari bulan Januari - Maret, sudah ditemukan sebanyak 153 orang penderita, terdiri dari 63 orang dalam stadium Aids dan 90 orang dalam stadium HIV.

"Semakin banyak ditemukan, semakin baik. Karena semakin mudah untuk kita obati. Sama kayak Covid 19.

Semakin banyak ditemukan, semakin mudah untuk mengendalikannya," ujar Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali AA Ngurah Patria Nugraha yang turut hadir mengunjungi kantor AJI Denpasar.

Gung Patria, panggilan akrabnya pun berharap, pasca kasus positif Covid 19 di Bali yang kian turun, perhatian terhadap penderita HIV/Aids kembali bertumbuh dan pengobatan terhadap para penderita pun kembali lancar.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved