Berita Badung
Tingkatkan Masyarakat untuk Ternak Sapi, Sentra Sobangan Dijadikan Pusat Edukasi Ternak Sapi Bali
Tingkatkan Masyarakat Untuk Ternak Sapi, Sentra Sobangan Dijadikan Pusat Edukasi Ternak Sapi BaliTingkatkan Masyarakat Untuk Ternak Sapi, Sentra Soban
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
Tingkatkan Masyarakat Untuk Ternak Sapi, Sentra Sobangan Dijadikan Pusat Edukasi Ternak Sapi Bali
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjadi peternak sapi Bali kini sangat berpotensi besar untuk menjadi peluang bisnis. Mengapa tidak banyak sapi Bali penjualannya dikirim sampai ke luar Daerah Bali.
Menyikapi kondisi itu, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung pun mendorong tumbuhnya minat masyarakat dalam mengembangkan peternakan sapi Bali melalui budidaya pakan.
Selain itu Sentra Ternak Sapi di Desa Sobangan, Mengwi Badung juga dijadikan Pusat Edukasi dalam pembelajaran ternak sapi Bali di Gumi Keris.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan didukung oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali dan Fakultas Peternakan Universitas Udayana untuk mengembangkan tempat edukasi berupa kebun percontohan Hijauan Pakan Ternak (HPT) berkualitas sebagai media pembelajaran bagi masyarakat dan mahasiswa.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana yang dikonfirmasi Minggu 10 April 2022 tak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku dalam mewujudkan HPT, dirinya sudah melakukan penanaman bersama berbagai jenis hijauan pakan ternak bersama BPTP Bali, mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
"Jadi HPT yang kami gunakan yakni bertempat di Kawasan Sentra Ternak Sapi Bali, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi. Sehingga masyarakat bisa langsung melihat, bagaimana proses ternak sapi di Sentra Sobangan," jelasnya.
Baca juga: Vaksinasi Booster di Buleleng Capai 40.13 %, Satgas: Warga Banyak Tinggal dan Bekerja di Luar Daerah
Baca juga: Optimalkan PAD, Pemkab Bangli Bakal Pasang 20 Water Meter di Peternakan
Baca juga: Dermaga Sanur Dikelola Perumda BPS Kota Denpasar, Rencana Terapkan e-Tiket
Wijana mengakui, sesuai tujuan pembangunan Sentra Ternak Sobangan sebagai pusat edukasi dalam pengembangan sapi Bali, dirinya juga tengah berupaya untuk melengkapi sentra dengan pembuatan kebun percontohan (demplot) Hijauan Pakan Ternak berkualitas.
"Jadi kami sudah melakukan penanaman perdana berbagai bibit hijauan pakan ternak jenis baru seperti rumput Zanzibar, Mexico, Biogas, Biovitas, Pakchong, Bionutrisi dan Indigofera untuk melengkapi rumput raja yang sudah dikembangkan sebelumnya," katanya.
Dijelaskan rumput yang baru ditanam tersebut, memiliki keunggulan, salah satunya kandungan nutrisi berupa protein yang lebih tinggi dan sangat adaptif pada lahan kering. Sehingga pihaknya meyakini bisa ditanam pada lahan di wilayah Sentra Ternak Sobangan.
"Jadi penanaman kita lakukan disepanjang area. Karena kita masih memiliki lahan yang luas disana. Nanti itu yang kita gunakan bahan edukasi, dari penanaman rumput, hingga pemeliharaan sapi Bali yang harus dilakukan," bebernya
Lebih lanjut dikatakannya, apabila kebun percontohan tersebut berhasil diharapkan nanti demplot tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat penelitian. Begitu juga sebagai
pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat khususnya para peternak sapi Bali.
"Kami juga menginginkan, HPT yang kita buat juga mampu menjadi sumber bibit rumput berkualitas yang bisa disebarkan kepada masyarakat untuk dikembangkan secara mandiri. Sehingga meringankan beban peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan berupa rumput segar yang berkualitas tinggi," imbuhnya.
Kendati demikian, saat ini Wijana mengaku Kepala BPTP Bali Dr. I Made Rai Yasa menyambut baik upaya Dinas Pertanian dan Pangan Badung dalam mengembangkan kebun edukasi HPT . Menurutnya hampir 70 persen biaya produksi ternak sapi terserap untuk biaya pakan.
"Program kita ini sangat mendapat dukungan dari BPTP Bali. Bahkan mengaku akan mendukung demplot ini melalui alokasi program/kegiatan dari pusat dalam hal penyediaan bibit HPT varietas baru maupun siap mendampingi dalam hal penerapan teknologinya," imbuhnya. (*)