Berita Denpasar
Banyak Kios dan Los Kosong di Pasar Kreneng Denpasar, Perumda Akan Isi dengan Pedagang Pelataran
Banyak kios dan los di Pasar Kreneng Denpasar kosong. Oleh karenanya, Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar berencana merelokasi pedagang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak kios dan los di Pasar Kreneng Denpasar kosong.
Oleh karenanya, Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar berencana merelokasi pedagang yang ada di luar gedung pasar atau pedagang pelataran.
Hal ini pun akan dikoordinasikan dengan pengelola pasar untuk bisa melakukan relokasi.
Apalagi di luar pasar masih banyak pedagang yang berjualan.
Baca juga: Polresta Denpasar Siapkan Personil Pengamanan Demo, Uder: Kami Sarankan Mahasiswa Aktif Buat Seminar
Seperti yang terjadi di sebelah selatan pasar yang banyak pedagang berjualan di areal terminal.
Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma Denpasar, IB Kompyang Wiranatha mengatakan saat ini beberapa kios dan los yang ada di Pasar Kereneng banyak yang kosong.
Terutama di lantai 2 yang tingkat keterisiannya cukup kecil.
Di lantai ini hanya ada 20 persen yang terisi.
Selebihnya masih kosong.
Sedangkan di Lantai 1 dan 3 jumlah yang terisi cukup banyak.
Ada sekitar 95 persen kios dan los di dua lantai tersebut yang sudah terisi pedagang.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini 9 Ramadhan 2022 untuk Wilayah Kota Denpasar, Senin 11 April 2022
"Artinya, tetap masih ada kios yang kosong sekitar 5 persen. Ke depan kita akan minta pedagang di luar untuk ke dalam," katanya.
Menyikapi kekosongan kios di sejumlah lantai tersebut, pihaknya menilai perlu ada sinkronisasi antara Perumda Pasar dengan stakeholder terkait.
Rencananya, pedagang pelataran yang ada di area pasar juga akan dinaikkan.
Baca juga: Terjual Hampir 2 Ribu Tusuk, Ini Kuliner Unik Ramadhan di Kampung Jawa Denpasar
Namun, bila kebijakan ini dilakukan, masih tetap ada pedagang di luar pasar.
Seperti diketahui, di luar area Pasar Kereneng masih banyak pedagang yang berjualan di pelataran maupun terminal.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan juga telah melakukan penataan beberapa pedagang di area terminal.
Namun, hingga kini masih ada beberapa pedagang yang berada di areal terminal. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar