Berita Badung
6.958 Masyarakat di Badung Berpotensi Dapat BLT Minyak Goreng dari Pemerintah Pusat
Ribuan masyarakat di Kabupaten Badung kini bersiap untuk menerima bantuan minyak goreng dari pemerintah pusat.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ribuan masyarakat di Kabupaten Badung kini bersiap untuk menerima bantuan minyak goreng dari pemerintah pusat.
Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300.000 yang akan diberikan diperuntukkan untuk tiga bulan.
Bantuan minyak goreng yang diberikan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
Apalagi kini di Kabupaten Badung harga minyak goreng mencapai Rp24 ribu - Rp25 ribu per liternya.
Baca juga: Wabup Suiasa Terima Audiensi Puskor Hindunesia Dekorda Badung
Kasi Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung, Ida Bagus Krisna Dwipayana saat dikonfirmasi tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku di Badung ada ribuan warga yang akan mendapat bantuan minyak goreng.
"Iya untuk di Badung ada yang akan mendapatkan bantuan BLT minyak goreng itu, karena menggunakan data Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) yang ada di Badung," ujarnya Selasa 12 April 2022.
Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah warga Badung yang menerima BLT minyak goreng.
Mengingat bantuan tersebut diambil oleh PT Pos Indonesia, yang langsung turun ke desa-desa.
Baca juga: Ternyata, Banyak LPD di Badung Bermasalah, Tipikor Reskrim Polres Badung, Akui Tak Bidik Satu LPD
"Karena data KPM PKH kan sudah ada di Pusat. Mengingat sebelumnya diberikan bantuan beras Rp15 kg. Namun menurut informasi yang mendapat bantuan adalah KPM PKH itu," jelasnya.
Menurutnya data KPM PKH tersebut merupakan data yang tepat.
Mengingat data tersebut, masuk kategori masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Badung.
Namun dari data sebelumnya jumlah KPM PKH yang ada di Badung sebanyak 6.958.
Baca juga: Kasus Pengoplosan Gas di Badung Kembali Terungkap, Polisi Amankan Satu Pelaku
"Mungkin datanya tidak jauh beda dari angka itu yang akan menerima bantuan minyak goreng. Namun sampai saat ini kami masih menunggu data dari PT Pos," ujarnya sembari mengatakan warga penerima bantuan tersebar di enam Kecamatan yakni Mengwi, Kuta Selatan, Kuta Utara, Kuta, Petang dan Abiansemal dan ada 58 Desa yang menerimanya.
Disinggung mengenai pencairan BLT tersebut, mantan Kasubag Peliputan Setda Badung itu mengaku akan langsung diserahkan ke desa.
Hanya saja PT Pos meminta data alokasi desa, dengan data yang turun dari pusat.
"Jadi yang baru turun datanya yakni KPM di Kecamatan Abiansemal yang berjumlah 3.512. Jadi kita pastikan sebanyak itu warga akan mendapat BLT minyak goreng dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Baca juga: Sekda Adi Arnawa Pimpin Rapat Pembentukan Tim Pengukuran IPKD di Kabupaten Badung
Seperti diketahui, BLT minyak goreng 2022 merupakan bantuan langsung tunai dari pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak menerimanya.
BLT minyak goreng 2022 diberikan lantaran harga minyak goreng sempat melambung tinggi dan mengalami kelangkaan.
Besaran BLT minyak goreng 2022 adalah Rp100.000 setiap bulan selama tiga bulan yang cair sekaligus.
BLT minyak goreng 2022 akan diberikan kepada tiap KPM dengan besaran Rp300.000 yang termasuk dalam bansos BPNT dan PKH serta penjual gorengan. (*)
Berita lainnya di Berita Badung