Berita Badung
Cita-cita Jenderal Dudung Menjadi KSAD, Berawal Jabat Danki Kipan A di Bali
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., MM. mengunjungi kantor lamanya di Bali, yakni Kompi Senapan A Yonif Raider 900
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Marianus Seran
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., MM. mengunjungi kantor lamanya di Bali, yakni Kompi Senapan A Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama, Tuban, Kuta, Badung, Bali, pada Rabu 13 April 2022.
Jenderal Dudung sengaja ingin datang ke Markas Kompi Senapan A Yonif Raider 900/SBW untuk bernostalgia kala menjabat sebagai Danki A Yonif 741/SBW kala itu di mana sekarang Yonif Raider 900/SBW.
Saat itu, Dudung menyandang Pangkat Kapten Infanteri, sehingga bagi dirinya, kunjungan ini merupakan momen spesial.
Tiba di Kompo A, Dudung disambut dengan Laporan Komandan Yonif Raider 900/SBW Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.sos beserta regu jajar kehormatan.
Turut menyambut pula Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, SE., MM.
Sebelumnya, saat Dudung bersama Ketua Umum Persit KCK Ny. Rahma Dudung Abdurachman beserta rombongan tiba di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai juga disambut dengan tradisi Tepung Tawar.
Dalam kunjungan kali ini Kasad memberikan pengarahan kepada Anggota Kompi Senapan A Yonif Raider 900/SBW.
Baca juga: KSAD Dijadwalkan Kunker ke Bali, Satu Prajurit asal Denpasar Gugur Laka Lantas di Papua
Jenderal Dudung bercerita soal masa lalunya ketika menjadi Komandan Kompi Senapan A yang dulunya Yonif 741/SBW.
Ia mengaku sangat bangga menjadi komandan Kompi A. Baginya, tempat ini memberikan banyak kenangan.
"Saat menjadi Danki disini, saya pernah bercita-cita bahwa sekian puluh tahun kedepan saya bakal menjadi KSAD. Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa terkabulkan," ucapnya.
"Saya senang dapat berjumpa kembali dengan para mantan anggota saya.
Saya tidak pernah berubah meski kini telah menjabat sebagai KSAD, buktinya setiap Chatting mantan anggota saya di via WhatsApp saya selalu membalas," imbuhnya
Kasad menyampaikan, bahwa situasi yang berkembang sekarang sangat komplek bagi prajurit.
"Harus bisa baca situasi sehingga kita tidak terjerumus mengingat situasi sekitar asrama banyak sekali budaya barat yang gampang mempengaruhi jika kita salah langkah.
Tetap menjadi garda terdepan untuk mengatasi kesulitan masyarakat sehingga tugas pokok kita selalu diutamakan," tegasnya.
Baca juga: KLARIFIKASI TNI AD, Kapenrem Tegaskan Kecelakaan 2 Tewas Tak Masuk Konvoi Rombongan Jenderal Dudung
