PENYAKIT GINJAL Kronik dan Gangguan Ginjal Akut, Kenali Gejalanya dari Mual hingga Sesak Napas

PENYAKIT GINJAL Kronik dan Gangguan Ginjal Akut, Kenali Gejalanya dari Mual hingga Sesak Napas

Editor: Widyartha Suryawan
PIXABAY
Ilustrasi - PENYAKIT GINJAL Kronik dan Gangguan Ginjal Akut, Kenali Gejalanya dari Mual hingga Sesak Napas 

TRIBUN-BALI.COM - PENYAKIT GINJAL Kronik dan Gangguan Ginjal Akut, Kenali Gejalanya dari Mual hingga Sesak Napas

Apa itu gangguan ginjal akut?

Apa itu penyakit ginjal kronik?

Apakah gangguan ginjal akut dan penyakit ginjal kronik berbeda?

Topik seputar kesehatan ginjal menjadi topik yang sering ditanyakan sekaligus dicari-cari orang.

Banyak yang terlambat memahami pentingnya kesehatan ginjal ketika sudah memasuki fase kronis.

Dilansir dari Kompas.com, penyakit ginjal menjadi penyebab kematian ke-10 di Indonesia, dengan jumlah kematian melebihi angka 42 ribu pertahun.

Oleh karena itu, pemahaman tentang kesehatan ginjal, gejala penyakit ginjal, hingga perjalanan sakit ginjal perlu diketahui sejak dini,

Seperti diketahui, ginjal salah satu organ vital dalam tubuh manusia berfungsi membuang sisa metabolisme dalam tubuh.

Sebagai informasi, semua proses dalam tubuh akan dibuang melalui hati dan ginjal.

Pembuangan dari ginjal disalurkan melalui urin, sedangkan pembuangan dari hati dibuang melalui anus.

Selain memproduksi urin, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan cairan, seperti saat suhu udara dingin maka tubuh akan lebih sering membuang air kecil, sedangkan jika suhu udara panas maka akan merasa kekurangan cairan.

PENYAKIT GINJAL Kronik dan Gangguan Ginjal Akut, Kenali Gejalanya dari Mual hingga Sesak Napas
PENYAKIT GINJAL Kronik dan Gangguan Ginjal Akut, Kenali Gejalanya dari Mual hingga Sesak Napas (PIXABAY)

Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefir) dr Zulkhair Ali menyampaikan, apabila ginjal tidak berfungsi maka akan terjadi gagal ginjal.

Penyakit ginjal yang paling umum dialami yaitu batu ginjal, infeksi ginjal, radang ginjal, ginjal karena diabetes, ginjal karena hipertensi, ginjal karena lupus, dan ginjal karena polkistik.

Penyakit-penyakit tersebut dapat menurunkan fungsi ginjal, di mana fungsi ginjal terbagi menjadi dua, yaitu gangguan ginjal akut dan penyakit ginjal kronik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved