ASMARA Mahasiswi Kedokteran UB Malang Selalu Kandas karena Ulah Ayah Tiri, Sang Ibu Syok

Bagus tewas dihabisi oleh Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), yang tak lain calon mertuanya sendiri.

Editor: Bambang Wiyono
istimewa
ZI, terduga pembunuh mahasiswa Kedokteran UB Malang saat takziah di rumah korban bersama TS dan SL pada Rabu (13/4/2022). Asmara Mahasiswi Kedokteran UB Selalu Kandas karena Ulah Ayah Tiri, Sang Ibu Syok 

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Hubungan asmara sesama mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25) dan sang kekasih, TS berakhir pilu.

Bagus tewas dihabisi oleh Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), yang tak lain calon mertuanya sendiri.

Ternyata, Ziath Ibrahim Bal Biyd yang merupakan ayah tiri TS, cemburu karena juga mencintai TS.  

Baca juga: Hasil Autopsi: Bagus Dihabisi di Bagian Dada hingga Paru Parunya Kempes Lalu Meninggal

Gegara asmara ayah tiri itulah, percintaan TS yang juga mahasiswa Kedokteran UB Malang ini selalu tak berjalan mulus.

Faktor keluarga diduga menjadi penyebab kandasnya hubungan asmara gadis berambut panjang ini. 

Hal ini diungkapkan rekan keluarga TS  berinisial P.

Baca juga: SOSOK TS, Cewek asal Malang Kekasih Bagus, Jadi Orang Pertama yang Diperiksa Polisi

"Sama pacarnya yang sebelumnya putus. Setahuku, entah itu dalam artian tidak disetujui keluarganya atau ada masalah lain," kata P kepada wartawan surya.co.id, Senin (18/4/2022) .

Perlu diketahui, P merupakan sahabat dan kenal akrab dengan kakak TS.

P bahkan mengikuti kisah percintaan TS dengan Bagus melalui media sosialnya. 

Baca juga: Bagus Satu-satunya Anak Laki, Putra Dokter Kandungan Terkenal di Tulungagung Tutit Lazuardi

TS kerap mengunggah momen bahagia di media sosial, sehingga hal inilah yang diduga menjadi alasan kecemburuan ayah tirinya, Ziath Ibrahim Bal Biyd.

"Sepengetahuan saya, sejauh ini hubungan TS dengan korban baik-baik saja. Saya mengikuti media sosialnya, dan terlihat baik-baik saja. Kelihatan bahagia di story media sosialnya," ujarnya. 

Di bagian lain, dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus mengaku baru mengetahui hubungan asmara sang putra setelah meninggal dunia. 

Baca juga: Pamit Keluar dengan Kekasih, Bagus Ditemukan Jadi Mayat di Semak-semak Lahan Kosong 

Menurut dr Tutit Lazuardi, putranya baru satu bulan menjalin hubungan dengan TS. 

Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.

"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dr Tutit.

Baca juga: Cara Kejam ZI Habisi Bagus: Kepala Dibekap dengan Tas Kresek, Dada Ditindih Sampai Tak Bernapas

Dokter spesialis kandungan terkenal di Tulungagung ini mengaku sang putra, Bagus tidak pernah menceritakan hubungannya dengan TS kepada dia. 

Dia baru tahu hubungan ini setelah mendapat cerita dari teman-teman Bagus, saat kasus ini sedang ramai.

Sehingga saat ZI, TS dan ibunya datang takziah, dr Tutit sudah tahu hubungan mereka.

"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.

Dr Tutit mengakui jika TS beserta orangtuanya datang takziah selepas pemakaman Bagus pada Rabu (13/4/2022) siang.

"Mereka sempat pamit mau ke kerabatnya. Sore lalu datang lagi mau pamitan balik ke Malang," terang dr Tutit.

Selama takziah, ZI dan dr Tutit banyak bicara soal kondisi Malang saat ini.

Namun tidak berbicara soal Bagus secara khusus.

Sebelum pulang itulah dr Tutit foto bersama mereka, hingga fotonya beredar dan menjadi perbincangan.

"Karena setiap tamu yang akan pulang juga berfoto. Jadi saya juga tidak berpikir aneh-aneh," ucap dr Tutit.

Saat pemakaman di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dr Tutit mengaku melihat TS.

Saat itu TS datang bersama para dokter muda dan teman-teman Bagus.

Namun dr Tutit mengaku tidak tahu pasti, apakah ZI ikut datang ke pemakaman.

Dr Tutit mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak laki-lakinya ini.

Namun ayah empat anak ini mengaku masih sangat terpukul.

Meski demikian, dr Tutit mulai melayani para pasiennya selama ini.

"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah ini. Kalau ada yang cerita, saya setop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.

Bahkan dr Tutit tidak tahu jika ZI, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dokter yang terkenal sangat ramah ini mengaku masih mempersiapkan mental, sebelum dimintai keterangan di Polda Jatim.

Rencananya dr Tutit akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara ini.

"Mungkin dalam minggu-minggu ini saya akan ke Polda. Nunggu hati saya tenang dulu," tandasnya.

Seperti diketahui, foto ZI yang takziah ke rumah orangtua korban menjadi perbincangan warganet.

Dalam foto itu terlihat dr Tutit memegang tangan ZI karena menaruh rasa percaya pada ZI.

Sementara ZI tersenyum ke arah kamera. 

Sosok Ibu TS

Pacar Bagus Prasetya Lazuardi berinisial TS dan ibu TS masih syok. Penyidik Polda Jatim menyatakan, semua anggota keluarga pembunuh mahasiswa kedokteran UB itu diperiksa. Sementara, ayah korban, dr Tutit Lazuardi mengaku masih menyiapkan mental sebelum diperiksa penyidik.
Pacar Bagus Prasetya Lazuardi berinisial TS dan ibu TS masih syok. Penyidik Polda Jatim menyatakan, semua anggota keluarga pembunuh mahasiswa kedokteran UB itu diperiksa. Sementara, ayah korban, dr Tutit Lazuardi mengaku masih menyiapkan mental sebelum diperiksa penyidik. (SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Di bagian lain, sosok ibu TS akhirnya terungkap. 

Ibu TS berinisial SL telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi  Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim pada Senin (18/4/2022). 

Tak ada sepatahkata pun ke luar dari mulut SL yang dimintai konfirmasi media saat itu. 

SL yang mengenakan kerudung panjang hanya terdiam saat berjalan bersama TS. 

Informasi yang dihimpun surya.co.id, SL diketahui memiliki tiga orang anak, dua laki-laki dan seorang perempuan yakni TS.  

TS bukan anak pertama karena dia memiliki kakak laki-laki. 

SL menikah dengan Ziath Ibrahim Bal Biyd pada tahun 2013. 

Hal ini diketahui dari penuturan Maher (33), seorang pedagang ponsel di Malang Plaza. 

Dikatakan, sebelum menikah dengan ibunya TS, terduga pelaku pembunuhan mahasiswa FK Universitas Brawijaya berinisial ZI memiliki usaha jual beli HP di Malang Plaza.

Dari informasi yang didapat, tempat usaha milik ZI itu berada di Malang Plaza Lantai 3.

"Iya benar, dia (ZI) sudah membuka duluan konter HP disini. Saya baru buka konter HP disini tahun 2016," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/4/2022).

Dirinya menjelaskan, konter HP milik ZI itu menjual HP dalam kondisi baru maupun bekas.

"Seingat saya nama konternya Hallo Cellular, hanya berjualan HP, tidak menerima servis HP. Dan orangnya biasa-biasa saja. Tidak ada hal aneh-aneh atau mencurigakan," ungkapnya.

Maher menuturkan, ZI sudah tidak berjualan di Malang Plaza sejak tahun 2013. Usai menikah dengan ibunya TS tersebut

"Tahun 2013 itu nikah, terus tutup tidak berjualan disini lagi. Dan saat menikah itu, anak tirinya sudah usia SMA," jujurnya.

Di mengaku jarang berkontak dengan ZI. Pasca ZI tidak berjualan lagi di Malang Plaza.

"Terakhir ketemu, tiga bulan yang lalu. Saat itu ZI datang untuk jual HP. Dan selama ketemu itu, tidak membahas yang aneh-aneh atau ada gelagat yang aneh. Hanya ngobrol seputar HP dan jual beli HP," bebernya.

Tersangka Driver Ojol

Ziath Ibrahim Bal Biyd diborgol
Ziath Ibrahim Bal Biyd diborgol (surya)

Sebelum ditangkap atas kasus pembunuhan, Ziath diketahui bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, tersangka tidak terlalu lama menekuni profesi tersebut. 

Bahkan, tersangka juga tidak bisa dikatakan rajin untuk mengaktivasi aplikasi layanan orderan kustomer, atau biasa disebut 'on bid'. 

"Dia ojol, tapi enggak jelas. Tidak aktif dia. Serabutan," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu. 

Sebelum menjadi driver ojol, Ziath juga pernah membuka usaha kerajinan kulit.

Hal diungkapkan langsung oleh tetangga tersangka, Gianto.

"Setahu saya, dia (Ziath Ibrahim Bal Biyd alias ZI) kerja jadi ojek online. Dan seingat saya, dulu juga pernah jualan ponsel di Malang Plaza dan menmbuka usaha kerajinan kulit," ujarnya kepada surya.co.id, Selasa (19/4/2022).

Gianto tidak tahu pasti sejak kapan tersangka ZI bekerja sebagai ojek online.

Pasalnya, ZI dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar karena jarang keluar rumah. 

"Enggak pernah akrab sama tetangga. Jadi, saya enggak pernah tanya-tanya yang lain, paling hanya sekedar menyapa saja saat dia keluar rumah. Dan yang saya tahu juga, dia sudah tinggal di rumah itu sejak kecil," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumya, Bagus Prasetya Lazuardi, merupakan mahasiswa aktif yang berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Bagus dibunuh oleh Ziath Ibrahim Bal Biyd alias ZI. Diketahui, tersangka merupakan ayah tiri pacar Bagus yang berinisial TS. 

Setelah itu, jenazah korban dibuang di semak semak pinggir jalan di kawasan  Purwodadi Pasuruan.

Menurut Polda Jatim, ada dua motif tersangka nekat menghabisi nyawa korban.

Motif pertama, tersangka cemburu dengan hubungan asmara antara anak tiri tersangka dengan korban. Untuk motif kedua, tersangka ingin menguasai mobil serta uang yang berada di rekening korban. (luhur pambudi)


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul ASMARA Anak Tiri Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Selalu Kandas karena Keluarga, Sosok Ibu Terungkap, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved