Info Kesehatan
Berikut Risiko yang Terjadi Jika Kanker Serviks Telat Dideteksi
Kanker serviks sering kali disebut juga dengan silent killer (pembunuh diam-diam), karena gejalanya yang kadang tidak disadari.
Editor:
Sabrina Tio Dora Hutajulu
istock
Kanker serviks sering kali disebut juga dengan silent killer (pembunuh diam-diam).
Istilah itu diberikan kepada kanker serviks, karena gejalanya yang kadang tidak disadari dan membuat kondisinya terlambat diidentifikasi.
Dokter Chamim juga mengatakan, pada stadium lanjut penyandang kanker serviks akan merasakan nyeri pada tubuhnya.
Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan sel kanker yang sudah menjalar atau menyebar ke saraf, tulang, dan otot.
Selain itu, kanker serviks juga bisa menyebabkan penurunan berat badan, nafsu makan yang menghilang, dan anemia karena pendarahan yang berlebih.
“Karena pendarahan orang akan mengalami penurunan kesehatannya. Anemia, lemas, nafsu makan hilang, turun berat badan, kemudian ditransfusi baru sebentar berdarah lagi. Begitu terus, jadi tidak ada habisnya. Sampai pasien itu mendapatkan pengobatan, kalau bisa sembuh. Kalau tidak, ya bisa sampai meninggal,” tutur dokter Chamim.
(*)
Sumber GRID