Berita Bali
Komisi II DPRD Bali Sentil Pemerintah, Minta Proyek Bandara Buleleng Segera Direalisasikan
Komisi II DPRD Bali Sentil Pemerintah, Minta Proyek Bandara Buleleng Segera Direalisasikan
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi II DPRD Bali Sentil Pemerintah, Minta Proyek Bandara Buleleng Segera Direalisasikan.
Rencana pembangunan bandara di Bali Utara atau Kabupaten Buleleng, Bali, hingga kini masih belum jelas kabarnya.
Pasalnya, hingga kini proses penetapan lokasi (penlok) proyek pembangunan tersebut masih belum jelas.
Terlebih, ada dua versi lokasi pembangunan bandara tersebut, yakni kawasan Sumberklampok di Buleleng Barat dan Kubutambahan di Buleleng Timur.
Hal ini kemudian menjadi sorotan tajam dari Ketua Komisi II DPRD Bali Ida Gde Komang Kresna Budi.
Ia mendesak pemerintah untuk segera melakukan proses penetapan penlok proyek tersebut.
Apalagi, pada tahun 2019 lalu, pemerintah sudah sepakat akan dibangun bandara baru di Bali, tepatnya di Kabupaten Buleleng.
"Kita kan sudah ketok palu pada tahun 2019 lalu,” ujarnya, Selasa 19 April 2022.
Menurut Kresna Budi, kebutuhan akan bandara saat ini di Bali sangat diperlukan.
Apalagi dengan target jutaan wisatawan yang ditargetkan oleh pemerintah yang akan datang ke Bali.
Disamping itu, dengan adanya bandara baru tentunya akan menjadi bentuk pemerataan pembangunan serta perkembangan pariwisata di kawasan Bali Utara.
Maka dari itu, pihaknya mendesak agar pembangunan bandara tersebut segera terealisasi.
“Kami (Komisi II) pinginnya mendesak pembangunan bandara itu segera terealisasi. Karena akan berdampak banyak pada kemajuan pariwisata. Paling tidak ada ikon,” katanya.
Politisi Partai Golkar asal Kabupaten Buleleng ini menegaskan suatu kemajuan daerah tak lepas dari keberadaan bandara.
Sehingga bisa dikatakan bahwa bandara itu ibarat gula yang bisa dikerubutin semut.