Berita Denpasar
Pemerintah Berupaya Hadirkan Sekjen PBB Dalam Pertemuan GPDRR 2022 di Bali
Pemerintah Berupaya Pemerintah Berupaya Hadirkan Sekjen PBB Dalam Pertemuan GPDRR 2022 di BaliHadirkan Sekjen PBB Dalam Pertemuan GPDRR 2022 di Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Selain pembahasan strategis tentang mitigasi bencana alam, forum GPDRR juga diharapkan menjadi kesempatan untuk mencari solusi bersama dalam penanganan bencana non alam dalam konteks Pandemi Covid-19. Badan Dunia berkolaborasi dengan pemangku kepentingan akan membahas studi kasus berbagai negara yang berhasil melakukan penanganan bencana non alam dalam kerangka pengendalian pandemi Covid-19.
Pembahasan di dalam forum GPDRR akan dibagi dalam empat klaster. Pertama adalah ancaman bencana alam klaster geologi dan vulkanologi. Gempa bumi dan gunung berapi itu masuk dalam klaster yang dikategorikan klaster pertama. Klaster kedua adalah klaster ancaman hidrometeorologi kering, yaitu kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
Klaster ketiga adalah klaster ancaman hidrometeorologi basah, yaitu banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, dan abrasi pantai. Klaster yang terakhir adalah ancaman bencana non alam, seperti pandemi Covid-19.(*)