POLISI Buru Pemandu dan Turun ke TKP, Usai Viral Video Bule Menari Telanjang Diduga di Gunung Batur

Lebih lanjut untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak kembali terulang, Sugiarta mengaku pihaknya telah ditugaskan oleh Bupati Bangli untuk melakukan study banding ke sejumlah tempat lain.

Misalnya Gunung Merbabu, Kalanganyar yang diakuinya sudah profesional mengelola pendakian.

Mulai dari registrasi lewat online, pembayaran, proteksi asuransi sudah disana dan mereka pakai gelang sehingga bisa dideteksi jika ada pengunjung tersesat. 

"Selain itu, juga dipasang cctv untuk melihat aktivitas mereka.

Maka dari itu, kita akan bekerjasama dengan BKSDA agar bisa mengelola pendakian secara profesional dan digital," tandasnya.

Baca juga: Dirjennya Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng, Anggota Komisi VI PSR Minta Jokowi Ganti Mendag

 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangli AKP. Adroyuan Elim saat dikonfirmasi terpisah mengaku pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya vidio bugil tersebut di masyarakat.

Diungkapkan, video viral itu berdurasi 51 detik tersebut di upload oleh akun IG bernama Jeff Craige. 

Kendati demikian, AKP Androyuan mengaku belum bisa memastikan identitas WNA dalam video itu, serta kapan video tersebut dibuat.

Namun menindaklanjuti video viral, pihaknya mengaku sudah menurunkan anggota untuk mencari tempat yang mirip dengan TKP, di sekitar gunung Batur.

Selain itu juga serta mencari saksi pemandu wisata atau warga yang mengetahui kejadian itu.

"Penyelidikan dan penelusuran masih kita lakukan.

Setelah TKP-nya bisa dipastikan, nanti baru kita lakukan penelusuran apakah WNA yang ada dalam vidio tersebut masih di Bali atau tidak," tandasnya.

Untuk diketahui, tindakan serupa juga pernah terjadi setahun lalu.

Seorang WNA asal Rusia yang melakukan tindakan asusila di Gunung Batur.

Fenomena tersebut tentunya membuat masyarakat Bali dan Bangli pada khususnya geram.

Pasalnya, keberadaan Gunung Batur adalah tempat yang disucikan bagi umat Hindu di Bali. (*)