Human Interest Story

KISAH Putu Tirta Geluti Bisnis Anggrek, Dari Sambilan Kini Jadi Cuan

KISAH Putu Tirta menghasilkan pundi-pundi rupiah dari berbisnis jual beli tanaman anggrek yang awalnya hanya sekadar sambilan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Made Ardhiangga
KISAH Putu Tirta Geluti Bisnis Anggrek, Dari Sambilan Kini Jadi Cuan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - KISAH Putu Tirta Geluti Bisnis Anggrek, Dari Sambilan Kini Jadi Cuan.

I Putu Tirta Ariawan, 25 tahun, warga Jalan Cempaka Nomor 2, Banjar Baluk Rening, Desa Baluk, Jembrana, Bali kini dapat menikmati cuan.

Putu Tirta menghasilkan pundi-pundi rupiah dari berbisnis jual beli tanaman anggrek yang awalnya hanya sekadar sambilan.

Tak hanya menawarkan tanaman anggrek, Putu Tirta saat ini juga mencoba peruntungan melalui bisnis pupuk yang dilabeli pupuk “Rasa Sayang”.

Tanaman anggrek yang dijual kepada para pelangganya itu dirawat sendiri di gerai yang dia beri nama Harta Orchid.

Putu Tirta menceritakan dirinya memulai budidaya anggrek sejak lima tahun lalu.

Semula ia hanya memiliki kebun kecil-kecilan, tetapi kini bisa mengelilingi rumah miliknya.

Semua dia kerjakan sendiri, mulai dari pembibitan hingga perawatan.

Meski bisnis anggrek yang dikelolanya berkembang, Putu Tirta mengaku masih terkendala modal.

Baca juga: Piknik di Tengah Kota Denpasar, Duta Orchid Garden Hadirkan Bunga Anggrek Beragam

“Paling cuma Sabtu-Minggu mulai ngerawat sendiri sampai jual. Karena saya masih kerja di Luwus Tabanan,” ucapnya saat ditemui Minggu 24 April 2022.

Proses perawaran tanaman anggrek mulai pembibitan hingga perawatan ada unsur seninya.

Misalnya saja, melakukan penyilangan warna pada tanaman anggrek bisa menghasilkan warna yang berbeda dari bibit yang diperoleh.

Tak hanya itu, tanaman anggrek sebagai sebuah seni dapat disalurkan dengan penataan taman atau landscape.

“Jadi anggrek itu bisa apa bibitnya kemudian munculnya beda. Bisa dikawin silang warna yang didapat jadi lebih baik. Terus saya juga hobi menata taman rumah, memupuk dan menyemprot,” ungkapnya.

Ia menuturkan, bahwa Harta Orchid yang dikelolanya, masih dikerjakan sambilan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved