Tips Kesehata

Mengenal Penyakit Batu Empedu dan 12 Gejala yang Pantang Disepelekan

Gejala batu empedu ini biasanya muncul setelah penderita makan berat, pada sore, dan malam hari.

Editor: Noviana Windri
(Shutterstock/jeffy11390)
Ilustrasi Penyakit Batu Empedu 

TRIBUN-BALI.COM - Batu empedu yang menyumbat saluran empedu bisa memicu beragam gejala penyakit.

Gejala batu empedu ini biasanya muncul setelah penderita makan berat, pada sore, dan malam hari.

Dilansir dari Cleveland Clinic, batu empedu adalah benda keras menyerupai batu yang tumbuh di kantong atau saluran empedu.

Sebagai informasi, kantong empedu adalah kantong kecil yang terletak di sisi kanan tubuh, tepatnya di bagian bawah organ hati atau liver.

Bagian tubuh ini berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan empedu atau cairan yang membantu mencerna lemak di dalam makanan.

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kulit Kering dan Mudah Lelah

Baca juga: Kenali, Bau Mulut Ternyata Bisa Jadi Tanda Fungsi Ginjal Menurun

Zat seperti kolesterol, garam empedu, atau pigmen empedu (bilirubin) yang ada di kantong ini dapat mengeras dan membentuk material seperti batu.

Ukuran batu empedu bisa beragam, mulai dari butiran lembut seperti pasir sampai cukup besar seukuran bola golf.

Penyakit batu empedu yang tidak diberikan perawatan medis tepat terkadang bisa menyebabkan infeksi saluran empedu, pankreas, sampai liver dan dapat mengancam jiwa.

Untuk meningkatkan kewasapdaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa ciri-ciri batu empedu, penyebab, sampai cara mendeteksi penyakit ini.

Gejala batu empedu

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, ketika masih di tahap awal, penyakit batu empedu kerap tidak menimbulkan gejala tertentu.

Gejala batu empedu biasanya baru terasa ketika batu ini mulai menghalangi saluran empedu.

Beberapa ciri-ciri batu empedu mulai bermasalah yang perlu diwaspadai, antara lain:

Sakit perut atas dengan tingkat nyeri relatif parah, semakin lama semakin sakit, dan nyerinya bisa berlangsung antara 30 menit sampai hitungan jam

Punggung terasa sakit, tepatnya di antara tulang belikat

Bahu kanan terasa sakit

Mual

Muntah

Demam

Badan panas dingin

Baca juga: Khasiat Air Kelapa, Salah Satunya Bisa Cegah Batu Ginjal

Kulit atau bagian putih mata kekuningan

Perut kembung

Tidak tahan makan makanan berlemak

Sering bersendawa atau kembung

Kerap gangguan pencernaan

Kotoran buang air besar warnanya coklat kemerahan pucat

Perlu diketahui, gejala batu empedu terkadang mirip penyakit lain.

Seperti serangan jantung, usus buntu, hepatitis, atau penyakit liver.

Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika merasakan beberapa ciri-ciri batu empedu di atas.

Penyebab batu empedu

Penyebab batu empedu belum diketahui secara pasti.

Tapi, beberapa ahli sementara menyimpulkan, penyakit batu empedu bisa muncul karena:

Kolesterol berlebihan

Empedu biasanya dapat menghasilkan bahan kimia pelarut kolesterol yang dikeluarkan hati atau liver.

Namun, ketika produksi kolesterol lebih banyak ketimbang kolesterol yang dilarutkan empedu, kelebihan kolesterol ini bisa mengeras dan membentuk batu empedu.

Kadar bilirubin tinggi Bilirubin adalah bahan kimia yang dihasilkan tubuh untuk memecah sel darah merah.

Saat kadar bilirubin tinggi, batu empedu semakin rawan terbentuk.

Baca juga: Khasiat Air Kelapa, Salah Satunya Bisa Cegah Batu Ginjal

Kondisi ini bisa disebabkan sirosis hati, infeksi saluran empedu, atau penyakit gangguan darah tertentu.

Pengosongan kantong empedu tidak optimal Jika kantong empedu sering tidak kosong sepenuhnya, empedu bisa sangat terkonsentrasi.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan pembentukan batu empedu.

Cara mendeteksi gejala batu empedu

Gejala batu empedu terkadang tidak dirasakan pengidapnya, atau tanda penyakit ini sekilas mirip masalah kesehatan lain.

Untuk mendeteksi penyakit ini, Anda bisa melakukan pemeriksaan fisik ke dokter.

Jika muncul ciri-ciri batu empedu di atas, dokter biasanya juga menganjurkan penderita tes, seperti:

USG Kolesistografi

Tes darah

CT scan

Endoskopi

Sfingterotomi

Baca juga: PROSES Terbentuknya BATU GINJAL, Kenali Gejala dan Penyebabnya, Hindari Minuman Soda dan Manis

Wanita lebih berisiko mengalami penyakit ini ketimbang pria.

Terutama wanita yang menjalani terapi hormon dan mengonsumsi pil KB.

Selain itu, orang tua, orang yang terlahir dari keluarga pengidap batu empedu, dan memiliki berat badan berlebih juga berisiko terkena penyakit batu empedu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Gejala Batu Empedu yang Pantang Disepelekan", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2022/04/24/042400268/12-gejala-batu-empedu-yang-pantang-disepelekan?page=3

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved