Sponsored Content
Sidang Paripurna DPRD Bali: Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Bali Tahun 2022
Sampaikan Pendapat Akhir Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2022
Penulis: Ragil Armando | Editor: Harun Ar Rasyid
Mengingat Tahun 2021 realisasi belanja modal hanya 48,35 persen dari target atau dari anggaran.
Kelima, mengingat bahwa peternakan babi merupakan sektor yang sangat strategis di Bali. Baik ditinjau dari sisi ekonomi kerakyatan maupun kaitannya dengan adat dan budaya.
Direkomendasikan agar pemerintah daerah memberikan perlindungan dan pemberdayaan yang lebih sungguh-sungguh melalui membatasi usaha-usaha skala besar baik ternak/penggemukan maupun pembibitan di Bali.
"Saat ini telah berkembang budidaya Vanili di seluruh Bali. Komoditi Vanili di Bali pada tahun 1980-an adalah komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Motivasi masyarakat untuk mengembalikan kejayaan komoditi Vanili di Bali perlu didukung, diberdayakan, dibina dan dilindungi oleh pemerintah daerah Bali. Untuk hal tersebut sangat mendesak untuk diterbitkan aturan tata kelola terkait hal hal tersebut," tegasnya.
Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud Selenggarakan Workshop Pengelolaan Sampah Pura
Baca juga: Renungan Apara Vidya, Ilmu Tentang Keduniawian
Baca juga: Lowongan Kerja Bali, Dibuka Loker untuk Posisi Beauty Advisor, Usia Maksimal 28 Tahun
Sementara dari aspek regulasi terhadap implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali belum berjalan dengan baik.
Sehubungan dengan hal tersebut Dewan merekomendasikan kepada Gubernur Bali agar melaksanakan monitoring dan evaluasi dari perangkat daerah terkait. (gil/adv)