Berita Tabanan

Wayan Rani Ingin Uangnya Kembali, Tabungan & Deposito Ratusan Juta di Koperasi 99 Tabanan Tak Jelas

Wayan Rani Ingin Uangnya Kembali, Tabungan & Deposito Ratusan Juta di Koperasi 99 Tabanan Tak Jelas

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Nasabah menunjukkan buku tabungan Koperasi 99 berwarna hijau di Mapolres Tabanan, Selasa 26 April 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Wayan Rani Ingin Uangnya Kembali, Tabungan & Deposito Ratusan Juta di Koperasi 99 Tabanan Tak Jelas.

Puluhan nasabah Koperasi 99 Tabanan menggerudug Mapolres Tabanan, Selasa 26 April 2022.

Mereka datang untuk kedua kalinya ke kantor polisi untuk mempertanyakan kelanjutan kasus uang nasabah koperasi yang tak kunjung dikembalikan.

Bahkan, salah satu nasabah mengaku kehilangan uang tabungan dan deposito yang nilainya fantastis.

Total ada sekitar Rp 543 Juta yang masih terendap di Koperasi 99 Tabanan itu. 

Disisi lain, pihak kepolisian mengaku kasus yang sebelumnya dalam bentuk pengaduan masyarakat (Dumas) ini masih tetap berlanjut.

Pihak kepolisian sudah memanggil sedikitnya 20 saksi yang disebutkan berkaitan dengan Koperasi 99 Tabanan tersebut. 

Seorang nasabah, Ni Wayan Rani Negari menceritakan, dirinya belum bisa menarik uang tabungan maupun deposito senilai ratusan juta itu sejak sebelum pandemi.

Saat itu, pihak Koperasi 99 Tabanan beralasan masih belum ada uang yang akan diberikan karena telah diputar atau dipinjamkan. 

Total, setidaknya ada Rp 743 Juta lebih uang yang tersimpan di Koperasi 99 Tabanan ini.

Jumlah tersebut bukan miliknya sendiri, melainkan bersama keluarganya juga.

Mirisnya, uang ratusan juta milik Wayan Rani ini ia kumpulkan dalam beberapa tahun dengan tabungan sekitar Rp 2 Juta per bulannya.

Biasanya, setelah terkumpul Rp 50 juta, ia kemudian menjadikan uang tersebut deposito. Karena saat itu, Koperasi 99 Tabanan mengimingi bunga 1 persen per bulannya.

"Totalnya Rp 743 juta lebih, tapi ini uangnya milik keluarga juga. Ini banyak rekening sekitar 8 orang lah. Saya nabungnya dari 2012 lalu setiap bulan. Saya kerja di garmen dan gaji saya tabung semua di sana setiap bulannya," ungkapnya.

Perempuan asal Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kabupaten Tabanan melanjutkan, kecurigaannya terhadap Koperasi 99 Tabanan yang tidak sehat ini muncul saat Wayan Rani tak bisa menarik uang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved