Lebaran 2022
Hindari Microsleep Selama Mudik dengan 3 Cara Berikut Ini
Tribunners, perjalanan yang bisa memakan waktu cukup lama, dapat membuat pengemudi kelelahan dan berisiko terjadi microsleep.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hindari Microsleep Selama Mudik dengan 3 Cara Berikut Ini
Tribunners, perjalanan yang bisa memakan waktu cukup lama, dapat membuat pengemudi kelelahan dan berisiko terjadi microsleep.
Baca juga: Nyeri di Bagian Tubuh Tertentu? Waspada Gejala Serangan Jantung, Cek Selengkapnya
Dilansir dari Sleep Foundation, microsleep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang tidur hanya dalam waktu 15 detik atu kurang. Seperti tidur biasa, saat microsleep, seseorang juga akan kehilangan kesadaran.
Kondisi ini terjadi karena seseorang merasa ngantuk atau kurang tidur. Tetapi, ada juga beberapa kondisi medis yang bisa membuat kualitas buruk dan berisiko pada microsleep.
Misalnya saja diabetes, sleep apnea, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan gangguan kecemasan.
Microsleep bagi setiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum diidentifikasi sebagai momen saat memejamkan mata sebentar atau mengalami penurunan konsentrasi.
Selain memejamkan mata, tanda-tanda microsleep lainnya adalah ketika tanpa sdar menganggukan kepala. Orang yang mengalami ini, terkadang tidak sadar kalau dirinya sempat tertidur sebentar.
Bukannya sadar kalau sempat terpejam, seseorang yang mengalami microsleep mungkin hanya mengira dirinya kehilangan fokus sebentar pada sekelilingnya.
Seseorang juga cenderung menggerakan mata mereka menjadi lebih lambat sebelum terlelap. Tapi, lagi-lagi gejala ini juga sering tidak disadari.
Microsleep merupakan kondisi yang berisiko, terutama ketika seseorang sedang berkendara, seperti saat mudik. Jika ini terjadi, kecelakaan bisa saja terjadi.
Mencegah microsleep
Nah, supaya hal ini tidak terjadi dan bisa mudik ke kampung halaman dengan selamat. Lakukan beberapa cara berikut untuk mencegahnya, yang dilansir dari WebMD.
Baca juga: Nyeri di Bagian Tubuh Tertentu? Waspada Gejala Serangan Jantung, Cek Selengkapnya
1. Lakukan power nap
Jika merasa lelah, segera cari rest area terdekat dan istirahat sebentar atau power nap. Tidur selama 20 menit, dapat membantu menghilangkan rasa kantuk.
Jika sulit bangun, cobalah pasang alarm atau minta kepada keluarga atau saudara yang mudik bersama untuk membangunkan.