Berita Badung

Keluh Kesah Pemudik di Terminal Mengwi, Agus Dilianto Mengaku Harus Nunggu Bus Sampai 8 Jam

Pasalnya ada pemudik yang harus menunggu bus sampai berjam-jam karena jadwal keberangkatan tidak menentu alias molor

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
I Komang Agus Aryanta
Salah satu pemudik, Agus Dilianto saat ditemui di Terminal Mengwi pada Jumat 29 April 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Perjalanan pemudik pada Lebaran tahun 2022 tidak selamanya berjalan mulus.

Pasalnya ada pemudik yang harus menunggu bus sampai berjam-jam karena jadwal keberangkatan tidak menentu alias molor.

Seperti halnya Agus Dilianto (30) pemudik asal Pemalang, Jawa Tengah yang mengaku terpaksa harus menunggu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sampai 8 jam lamanya.

Pasalnya bus yang ditumpangi tak kunjung tiba di Terminal Mengwi.

Baca juga: Paket Sabu di Badung, Nyoman Trisna Dibekuk Usai Ambil Paket

Bahkan setelah ditanyakan, ternyata bus yang akan ditumpanginya terjebak macet.

Sehingga dirinya harus menunggu kedatangan bus untuk bisa pulang ke tanah kelahirannya di Pemalang Jawa Tengah.

Saat ditemui Tribun Bali di Terminal Mengwi Jumat. 29 April 2022 lelaki yang bekerja sebagai penjual bubur ayam di Wilayah Banjar Kwanji, Dalung Kuta Utara Badung itu mengaku sudah membeli tiket Kamis 20 April 2022 untuk keberangkatan Jumat hari ini.

Sebelum berangkat, dirinya pun melakukan vaksinasi booster terlebih dulu di Termial Tipe A Mengwi.

Pada tiket yang dibeli, dirinya mendapat jadwal keberangkatan pukul 15.00 wita.

Karena meminta bantuan teman untuk mengantar ke Terminal, ia pun datang ke Terminal Mengwi pukul 12.00 wita.

Setelah lama menunggu, dirinya malah mendapat informasi bahwa bus yang ditumpanginya terkena macet.

Bahkan jadwal keberangkatan diperkirakan pukul 22.00 wita.

"Saya tadi datang pukul 12.00 untuk menunggu keberangkatan pukul 15.00. Tapi setelah sampai di terminal dapat informasi kalau diundur sampai jam 10 malam," ujar Agus yang saat ini tinggal di Kelurahan Sempidi Badung.

Meski harus menunggu lama Pria Asal Pemalang, Jawa Tengah ini mengaku, harus bersabar namun dalam hatinya tetap merasa kesal.

Apalagi kepulangannya saat lebaran ini merupakan pertama kalinya sejak dua tahun yang lalu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved