Tips Kesehatan
Nyeri di Bagian Tubuh Tertentu? Waspada Gejala Serangan Jantung, Cek Selengkapnya
Tribunners, jika muncul rasa sakit spesifik di titik tertentu pada dada dan pungung, jangan diabaikan dan dilabel masuk angin.
Tapi bila sudah pernah mengalami angina sebelumnya, gunakanlah obat angina sesuai yang dianjurkan dokter.
Lalu amatilah gejala angina yang terjadi, apakah pola angina teratur atau makin memburuk.
Penyebab Angina dan Jenisnya
Angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang sehingga mempengaruhi pengiriman oksigen ke jantung yang penting untuk memberi nutrisi ke sel otot jantung.
Ketika hal ini terjadi, otot jantung harus menggunakan sumber lain sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ke tubuh.
Sumber energi ini berupa asam laktat.
Tetapi asam laktat terbukti tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung dan menyebabkan rasa sakit.
Beberapa obat angina bekerja dengan menghambat penggunaan asam laktat ini sebagai sumber energi.
Adapun jenis-jenis angina adalah:
* Angina stabil
Baca juga: Tips Mudik Menggunakan Motor, Sebaiknya Tidak Membawa Anak Kecil
Rasa sakit yang timbul dapat diprediksi dan muncul hanya pada saat beraktivitas atau dalam tekanan emosi dan menghilang saat beristirahat.
* Angina tidak stabil. Hal ini bisa merupakan gejala terjadinya serangan jantung.
Nyeri yang dirasakan berbeda dengan nyeri angina biasa atau nyeri yang terjadi.
Penting juga diketahui, angina dapat terjadi tanpa adanya penyakit koroner apapun, sampai dengan 30 persen orang dengan angina dengan masalah katup jantung yang disebut stenosis aorta, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri koroner dari jantung.
Orang dengan anemia berat mungkin memiliki angina karena darah mereka tidak membawa cukup oksigen.
(*)
Sumber GRID