Berita Badung

Tiga Hari Terakhir, 22.306 Penumpang Tinggalkan Bali Melalui Bandara Ngurah Rai

Tiga Hari Terakhir, 22.306 Penumpang Tinggalkan Bali Melalui Bandara Ngurah Rai

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana ruang tunggu terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis 28 April 2022 terpantau lengang. 

TRIBUN-BALI.COM  - Trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali khususnya terminal keberangkatan hingga 27 April 2022 kemarin masih belum terlihat adanya peningkatan arus mudik.

Dari data Lalu Lintas Jalur Udara (LLJU) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama tiga hari terakhir (25-27 April 2022) beroperasinya Posko Terpadu, tercatat sebanyak 22.306 penumpang meninggalkan pulau dewata.

Dengan rincian pada tanggal 27 April telah melayani sebanyak 7.812 penumpang, lalu tanggal 26 April melayani 7.548 penumpang dan pada hari pertama Posko Terpadu beroperasi hanya melayani 6.946 penumpang.

Tetapi sebaliknya terminal kedatangan selama periode yang sama lebih tinggi, atau telah melayani sebanyak 25.964 penumpang dan tertinggi di hari Rabu kemarin.

"Jadi tiga hari terakhir ini memang di hari Senin dan Selasa itu belum terlihat peningkatan baik penumpang keberangkatan maupun kedatangan. Tetapi di di hari Rabu kemarin itu sudah ada lonjakan penumpang kedatangan biasanya 6 ribu sampai 7 ribu per hari, kemarin itu ada 11 ribu penumpang kedatangan," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Kamis 28 April 2022.

Ia menambahkan sebaliknya penumpang keberangkatan masih di angka rata-rata per hari 6 ribu sampai 7 ribu, sehingga hingga tiga hari terakhir untuk keberangkatan belum ada lonjakan.

"Kemungkinan hari ini dan besok karena planning pax hari ini kurang lebih sekitar 12 ribu penumpang yang datang, dan 9 ribu yang berangkat. Dengan plan 93 flight dengan 9 extra flight atau penerbangan tambahan datang dan 88 flight atau 6 extra flight keberangkatan," jelas Taufan.

Ia menambahkan selama periode libur Lebaran tahun 2022, sementara ini baru ada lima maskapai penerbangan telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) ke Bali secara PP, diantaranya AirAsia, Citilink, Batik Air, Garuda Indonesia dan Lion Air total kurang lebih 226 penerbangan.

Sebanyak 226 extra flight ini rute didominasi dari Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta dan Balikpapan PP.

Selama tiga hari terakhir ini (25-27 April) baru terdapat 4 extra flight yang dioperasikan oleh Batik Air.

"Baru empat extra flight tiga hari kemarin, hari pertama tanggal 25 April itu dua penerbangan dari Batik Air, kedua hari Selasa juga Batik Air satu penerbangan kemudian di hari Rabu kemarin Batik Air juga satu penerbangan juga," imbuh Taufan.

Baca juga: Peringatan Hari Puputan Klungkung, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Manfaatkan Produk Lokal

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 29 April 2022, Leo Dapat Memulai, Sagitarius Terprovokasi

Baca juga: Ruangan Mes Dokter di Puskesmas Dawan II Hangus Terbakar

Lebih lanjut Taufan menyampaikan, extra flight ini tergantung dari masing-masing maskapai apakah mereka jadi menerbangkan extra flight atau tidak.

Dan diprediksikan trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama periode 25 April - 10 Mei 2022 mendatang diperkirakan akan lebih tinggi pada kedatangan.

"Diprediksikan masih lebih tinggi di kedatangan karena libur Lebaran tahun 2022 ini sangat panjang dari 29 April sampai 8 Mei. Itu kan cukup panjang jadi prediksi kami tetap di kedatangan lah yang lebih tinggi tetapi mungkin gep nya (antara kedatangan dan keberangkatan) tidak terlalu dalam," demikian kata Taufan.(*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved