Berita Tabanan

KABAR DUKA, Ketua Bawaslu Tabanan Made Rumada Meninggal Dunia, Derita Sakit Asam Urat

KABAR DUKA, Ketua Bawaslu Tabanan Made Rumada Meninggal Dunia, Derita Sakit Asam Urat 

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan I Made Rumada semasa hidupnya. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - KABAR DUKA, Ketua Bawaslu Tabanan Made Rumada Meninggal Dunia, Derita Sakit Asam Urat.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan I Made Rumada dikabarkan meninggal dunia di RSUD Tabanan, Jumat 29 April 2022.

Disebutkan rekannya, Made Rumada meninggal dunia karena sakit asam urat yang dideritanya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Tabanan juga sempat merasa kesakitan saat menghadiri kegiatan rapat di Nusa Dua pada bulan Maret 2022 lalu.

Menurut informasi yang diperoleh, Ketua Bawaslu Tabanan Made Rumada ini mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 15.00 Wita.

Setelah itu, ia dibawa ke rumah duka di Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

"Tadi dapat informasi dari koordinator sekretariat Bawaslu Tabanan bahwa Pak Ketua meninggal dunia. Tentunya sangat kaget dan syok, karena kemarin (Kamis) saya sempat jenguk dan beliau tak mengeluh sakit apapun. Bahkan sempat bercanda kemarin," kata Kordiv Pengawasan Bawaslu Tabanan I Ketut Narta saat dikonfirmasi, Jumat 29 April 2022.

Dia menuturkan, sejatinya almarhum sempat bercerita memiliki riwayat penyakit asam urat.

Bahkan, ia juga sempat bercerita mengalami kesakitan atau kakinya bengkak saat mengikuti rapat di wilayah Nusa Dua. Saat itu sampai tidak bisa mengenakan sepatu.

Dan setelah itu, mungkin penyakitnya kambuh dan sempat mengeluarkan cairan nanah dari kakinya. 

"Katanya sempat keluar cairan nanah. Kemudian sempat pingsan juga di kantor hingga dibawa ke rumah sakit terdekat," kenangnya. 

Pria yang juga mantan anggota KPU Tabanan ini melanjutkan ceritanya, setelah dilakukan pengecekan di rumah sakit, almarhum ini ditemukan luka pada mata kakinya hingga sempat mengeluarkan cairan nanah.

Beberapa kali juga sempat pingsan dan menjalani rawat inap (opname).

Sementara saat dicek kesehatan menyeluruh, secara umum kondisinya sehat, mulai dari tidak ada gejala penyakit jantung, ginjal, dan hati.

"Memang beberapa kali masuk rumah sakit. Sempat pingsan juga," tuturnya. 

Ketut Narta mengenang sosok almarhum Made Rumada ini adalah pria yang baik.

Ia sangat baik menjaga komunikasi dengan jajarannya sehingga tak pernah terjadi masalah di internal Bawaslu Tabanan

"Beliau orangnya simpel, humor, dan asik. Ketika diajak ngobrol itu selalu terbuka dan menganggap kami di Bawaslu ini semua saudara," kenang Tut Narta. 

Untuk diketahui, Made Rumada menjabat sebagai Ketua Bawaslu Tabanan sejak 2018 lalu.

Sebelumnya, pejabat asal Desa Kuwum ini juga sempat menjabat sebagai Ketua Panwaslu pada tahun 2008.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved