Tips Kesehatan
Lakukan Transisi Mulus, Tips Melatih Tubuh Kembali ke Pola Makan Normal Setelah Ramadhan
Ahli gizi mendesak semua orang yang berpuasa untuk melakukan "transisi" yang mulus ke pola makan normal setelah Ramadhan untuk menghindari masalah
TRIBUN-BALI.COM - Ahli gizi mendesak semua orang yang berpuasa untuk melakukan "transisi" yang mulus ke pola makan normal setelah Ramadhan untuk menghindari masalah kesehatan.
Setelah berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadhan, datanglah perayaan Idul Fitri yang menyatukan keluarga dan teman-teman melalui pesta makanan besar.
"Memperlakukan makanan sebagai hadiah dapat membahayakan upaya Anda untuk mengembangkan pola makan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari Anda," kata Javeria Qureshi, Ahli Diet Klinis Rumah Sakit Thumbay Fujairah, UEA.
"Dengarkan tubuh Anda dan berlatih kontrol parsial."
Baca juga: 5 Manfaat Telur Bebek, Salah Satunya Bisa Menjaga Kesehatan Kulit
"Memulihkan metabolisme dimulai dengan mendapatkan rutinitas tidur, hidrasi, dan kemudian nutrisi Anda akan kembali ke jalurnya."
Dilansir Menafn, berikut adalah beberapa tips untuk memulai pola makan normal setelah Ramadhan:
1. Jangan Lewatkan Sarapan
Setelah sebulan tidak sarapan, tubuh perlu merekonstruksi dirinya untuk mulai makan lagi di pagi hari.
Oleh karena itu, mulailah dengan mengulangi apa yang Anda makan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Anda bisa makan kurma dengan milkshake dan smoothie.
Makan makanan berprotein tinggi atau buah-buahan.
Anda juga dapat mencoba berbagai pilihan kategori makanan, tetapi jangan melewatkan sarapan.
Baca juga: Punya Banyak Kandungan Nutrisi, Ini 5 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan
2. Makan Teratur dengan Porsi Tepat
Metabolisme kita berubah seiring pola makan dan waktu asupan makanan kita.