Info Kesehatan

Awas! Hobi Konsumsi Minuman Besoda Tiap Hari Bisa Tingkatkan Risiko Stroke dan Jantung

Tribunners, lantas apa jadinya jika kita punya kebiasaan minum soda setiap hari? Apa yang akan terjadi pada tubuh kita?

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Hello Sehat
Tribunners, lantas apa jadinya jika kita punya kebiasaan minum soda setiap hari? Apa yang akan terjadi pada tubuh kita? 

Karena tergolong sebagai minuman manis, soda dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Ketika hal itu terjadi, insulin akan dilepaskan ke dalam aliran darah dan membawa gula ke sel-sel tubuh untuk dijadikan energi atau disimpan.

Jika kita minum soda setiap hari, lonjakan gula darah dan insulin tersebut akan sering terjadi, dan ini dapat meningkatkan risiko diabetes.

Bagaimana dengan soda diet?

Faktanya, satu studi yang dimuat dalam jurnal Current Developments in Nutrition menyimpulkan, baik soda biasa maupun soda diet dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.

Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan, sering meminum soda diet dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes pada pria Jepang selama periode tujuh tahun.

4. Kesehatan organ hati terganggu

Organ hati terlibat langsung dengan metabolisme gula dari soda.

Sirup jagung fruktosa --pemanis utama dalam minuman bersoda-- meningkatkan produksi lemak di hati.

Baca juga: Kenali Gejala Hepatitis Misterius pada Anak, Beda Gejalanya dengan Covid-19

Itu artinya, meminum soda setiap hari dapat menambah jumlah lemak yang diproduksi di hati, yang berujung pada penyakit hati berlemak non-alkohol.

Berdasarkan studi meta-analisis di QJM: An International Journal of Medicine, ada hubungan signifikan antara minum minuman bersoda dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

5. Berat badan meningkat

Saat kita minum soda setiap hari, kalori dan gula ekstra yang terkandung di dalam minuman itu bisa menyebabkan berat badan meningkat.

USDA melaporkan, satu kaleng minuman bersoda (sekitar 470 mililiter) mengandung 207 kalori, 1,2 gram lemak, 51 gram karbohidrat, serta 49 gram gula.

Sebuah studi di American Journal of Public Health melacak lebih dari 115.000 peserta wanita Meksiko selama periode dua tahun.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved