Berita Jembrana
Puncak Arus Balik Diprediksi 7 - 8 Mei 2022, Kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk Masih Landai
Arus balik dan arus kendaraan keluar Bali libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriyah di Pelabuhan Gilimanuk masih landai.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Arus balik dan arus kendaraan keluar Bali libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriyah di Pelabuhan Gilimanuk masih landai.
Tidak ada kepadatan seperti halnya puncak mudik lebaran pada 28 hingga 30 April 2022 lalu.
Kendaraan roda dua dan empat masih mendominasi untuk masuk ke Bali.
Sebaliknya, untuk keluar Bali pada siang ini, kendaraan roda empat meninggalkan Bali cukup dominan atau mendominasi.
Pantauan Tribun Bali di lapangan, nampak situasi padat ketika memasuki pelabuhan Gilimanuk atau di Pos I untuk menuju ke Dermaga.
Baca juga: Mudik Berujung Maut, Hermanto Belum Ditemukan di Perairan Jembrana, Pencarian Memasuki Hari Ke 6
Kendaraan roda empat khususnya, dengan plat nomor dari Jawa Timur mendominasi kendaraan dan penumpang keluar Bali.
Seperti dari Surabaya, Sidoarjo dan karisidenan kendaraan Plat P dari kawasan Banyuwangi dan Tapal Kuda Jawa Timur.
Salah seorang PPDN yang meninggalkan Bali, Eliya asal Surabaya mengaku, bahwa sebelumnya berlibur ke Bali karena ada libur panjang dari mulai sebelum lebaran.
Ia datang ke Bali sekitar pada 28 April dan baru pulang pada 6 Mei karena pada Senin 9 Mei 2022 nanti sudah mulai bekerja.
Beberapa hari di Bali dirinya berlibur ke beberapa daerah di Bali khususnya Kuta dan Ubud serta di Bangli.
“Pulang duluan karena memang tidak mau terburu-buru karena Senin sudah masuk kerja,” ucapnya Jumat 6 Mei 2022.
Baca juga: PRIA Tenggelam di Perairan Pantai Pengambengan Jembrana Belum Ditemukan, Sudah Masuki Hari Keempat
Situasi di Pos I nampak padat untuk kendaraan roda empat.
Terutama saat kendaraan mau masuk ke Dermaga dan juga saat berada di dalam parkir. Karena pihak ASDP atau KKP Pelabuhan Gilimanuk menggunakan sistem buka tutup untuk mengalirkan kendaraan ke dalam kapal.
Di sisi lain, untuk kendaraan yang masuk ke Bali, juga tidak terlampau padat.
Tidak seperti kemarin kendaraan pada sore hari sampai membuat macet.