Berita Bali
Bule Cewek Tanpa Busana Dideportasi, Gubernur Bali Sebut Tak Cukup Meminta Maaf
Kanwil Kemenkumham Bali segera mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, Alina Fazleeva
Penulis: Putu Candra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sedangkan acara pecaruan maupun guru piduka akan dilangsungkan tiga minggu lagi, karena para Prajuru ingin kegiatan bersmaan dengan odalan Pura.
"Sekarang pembersihan saja dulu. Untuk mecaru nanti saat odalan. Supaya sekalian, kan tinggal tiga minggu lagi," ujarnya.
Hasil pemantauan, Alina dan suaminya datang menggunakan mobil Avanza putih dan menggunakan baju adat Bali lengkap bernuansa putih.
Alina dan suaminya sama sekali tidak memberikan konfirmasi apa-apa kepada media.
Mereka hanya fokus mengikuti kegiatan dan meminta maaf secara intern di dalam pura, didampingi oleh anggota DPRD Tabanan, Para Prajuru Desa dan Beberapa masyarakat desa.
Kasus ini selesai dengan berakhir damai karena mengingat itikad baik dari pelaku yang mau langsung menyerahkan diri ke Polres Tabanan dan tidak kabur, seperti kasus yang dilakukan bule lainnya.
Anggota DPRD Putu Yuni Widyadnyani mengatakan, hal ini agar bisa menjadi pembelajaran bersama.
Bagi pihak desa, agar bisa segera membuat papan attention dan para wisatawan agar bisa mawas diri ketika berkunjung ke tempat wisata mana pun.
"Ini kami harap bisa jadi bahan pelajaran bersama. Pihak Desa agar segera membuat papan attention untuk peringatan bagi tamu-tamu. Tentu juga pelajaran bagi wisatawan luar agar tidak semena-mena ketika berwisata di mana pun," ujar Yuni Widyadnyani.
Baca juga: Klarifikasi Pose Bugil di Pohon di Pura Babakan Tabanan, Bule Rusia Minta Maaf Hari Ini
Jro Prajuru Pura Babakan, I Mde Kurna Wijaya mengatakan, penerimaan permintaan maaf ini juga sebagai tanda bahwa Bali itu cinta damai.
Asalkan pelaku memiliki itikad baik untuk mengakui kesalahan dan mengikuti prosesi hukum yang berlaku.
"Ya ini sebagai tanda bahwa Bali juga cinta damai. Yang penting pelaku sudah bersedia bertanggungjawab dan meminta maaf," ujar Kurna Wijaya. (can/yun/hon)
Kumpulan Artikel Tabanan