Kesehatan
BAHAYA! Ini Dampak Minum Air Putih Terlalu Banyak Sebelum Tidur
Salah satu yang sebaiknya dihindari, adalah minum air putih terlalu banyak sebelum tidur yang ternyata punya dampak negatif bagi tubuh.
TRIBUN-BALI.COM - Minum air putih sebelum tidur, dapat meningkatkan resiko nokturia.
Minum air putih memang disarankan, tapi juga harus tahu waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.
Salah satu yang sebaiknya dihindari, adalah minum air putih terlalu banyak sebelum tidur yang ternyata punya dampak negatif bagi tubuh.
Baca juga: Okupansi Hotel Berbintang Turun, BPS Bali Catat Februari Ada Kenaikan
Apabila seseorang merasa mengalami dehidrasi, pada malam hari atau beresiko mengalami dehidrasi.
Maka mereka harus minum air putih.
Tetapi, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan resiko nokturia seseorang.
Baca juga: WADUH! 3 Orang Belum Dapat Vaksin Anti Rabies, Petugas Terus Lakukan Tracking
Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.
Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urine.
Kombinasi ini, mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.
Baca juga: BANASPATI! Sosok Penunggu Pohon Khususnya Pohon Keramat dan Tua
Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.
Bukan hanya itu saja, noktaria ini juga punya resiko lain lho tribunners.
Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.
Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.
Berikut ini juga dapat meningkatkan resiko nokturia:
- Hipertrofi prostat jinak
- Kandung kemih terlalu aktif
- Diabetes
- Infeksi kandung kemih
- Penyakit jantung
- Sembelit
- Obat tertentu
- Depresi Nocturia dapat terjadi pada siapa saja, pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.
Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?
Baca juga: Calon Perbekel Meninggal, Dinas PMD Badung Tegaskan Pilkel Serentak Tetap Lanjut
Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi, atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urine berbau kuat dan berwarna gelap.
Bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.
Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.
Baca juga: Wah! Jembrana Garap Budidaya Buah Alpukat
Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.
Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Minum air putih sebelum tidur meningkatkan risiko nokturia, apa itu?".