Berita Tabanan
WADUH! 3 Orang Belum Dapat Vaksin Anti Rabies, Petugas Terus Lakukan Tracking
Tujuh orang warga digigit anjing positif rabies di Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tujuh orang warga digigit anjing positif rabies di Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Gigitan tersebut terjadi pada Kamis 5 Mei, dan Jumat 6 Mei 2022 lalu.
Pasca kejadian tersebut, petugas pun lantas mengeliminasi 3 ekor anjing liar, dan satu ekor dinyatakan positif rabies setelah pengecekan sampel.
Kini 3 orang dari 7 orang yang sempat mendapat gigitan, belum diketahui sehingga belum menerima vaksin anti rabies (VAR).
Baca juga: BANASPATI! Sosok Penunggu Pohon Khususnya Pohon Keramat dan Tua
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, pihaknya baru menerima laporan peristiwa gigitan anjing positif rabies itu pada Kamis 5 Mei 2022 malam.
Setelah mendapat laporan tersebut, Jumat 6 Mei 2022 pagi para petugas langsung memburu anjing liar tersebut.
"Ada 7 orang yang kena gigitan anjing liar itu. Namun sekarang baru 4 orang yang ditemukan, sisanya (3 orang) masih belum diketahui karena bukan warga di sana," ungkap Gde Eka, Minggu 8 Mei 2022.
Dia melanjutkan, dari hasil pencarian petugas menemukan 3 ekor anjingnya yang disinyalir kontak erat dengan anjing yang rabies tersebut.
Sehingga sudah dilakukan eliminasi.
Baca juga: Dishub Badung Sebut Banyak Potensi Pendapatan di Jalan Gelogor Carik
Setelah itu, sampel otaknya dilakukan pengecek di BBVEt Denpasar.
Ternyata hasilnya satu ekor mengarah ke positif rabies.
"Kita terus lalukan tracking untuk mengetahui sumbernya nanti. Kita juga sudah koordinasikan dengan pihak kawil setempat bahwa kita melakukan penyisiran anjing di wilayah tersebut terutama anjing liar," jelasnya.
Baca juga: ARUS Balik Lebaran 2022! 42 Ribu Wisdom Tinggalkan Bali
Disinggung mengenai 3 warga yang belum diketahui identitasnya.
Gde Eka menyampaikan agar segera datang ke puskesmas terdekat, untuk segera dapat penanganan.
Artinya nanti akan diberikan pelayanan vaksin anti rabies (VAR).
"Sudah kami sarankan agar mendatangi puskesmas terdekat. Karena kami tidak mengetahui juga siapa orangnya. Ketika datang ke puskesmas nanti akan segera mendapat layanan VAR itu," tandasnya. (*)