Berita Gianyar

Pemkab Gianyar Tak Punya Dana Promosi Pariwisata, Kadisparda Pilih Pasrah: Serahkan ke Stakeholder

Dinas Pariwisata Gianyar saat ini tak memiliki anggaran promosi. Karena itu, pemerintah tidak bisa mengundang wisatawan dalam bentuk promosi.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ragil Armando
Tribun Bali
Wisatawan yang sedang menikmati liburan di Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali pada Sabtu, 7 Mei 2022 (Putu Yunia Andriyani) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Eri Gunarta

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Pariwisata Gianyar saat ini tak memiliki anggaran promosi. Karena itu, pemerintah tidak bisa mengundang wisatawan dalam bentuk promosi.

Karena itu, Merekapun menyerahkan promosi pariwisata ini pada stakeholder pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, Selasa 10 Mei 2022 mengatakan, tahun ini pihaknya tidak memiliki anggaran promosi. Hal itu karena memang tidak anggaran.

Baca juga: Kunjungan Wisdom ke Bali Selama Lebaran Capai 300 Ribu Orang, Terbanyak Setelah 2 Tahun Pandemi

Hal tersebut dikarenakan anggaran yang dimiliki Pemkab Gianyar difokuskan untuk jalannya pemerintahan.

Selain itu, tidak dipasangnya anggaran promosi pariwisata dikarenakan tidak ada yang memprediksi bahwa tahun ini pariwisata internasional sudah dibuka. 

Baca juga: Soroti Rencana Mall di Lahan Eks Hardys, Wakil Ketua DPRD Gus Gaga: Mohon Ditinjau Kembali

"Sekarang kita tidak punya anggaran untuk promosi. Dulu ada, tapi nilainya saya tidak ingat. Tapi promosinya bukan kita promosi ke luar negeri, tapi promosi dilakukan saat ada even-even internasional, kita ikut ke di sana. Kita fasilitasi," ujar Agung Putrawan.

Karena ketidak tersediaan anggaran, pihaknya pun menyerahkan ke masing-masing stakeholder pariwisata di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: APPMB Prediksi Pariwisata Bali Pulih Tahun Depan, Puspa Negara: Keramaian Ini di Luar Perkiraan

"Sekarang kita serahkan ke stakeholder untuk mempromosikan Gianyar ini," tandasnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, situasi pariwisata Gianyar saat ini telah kembali landai laiknya situasi pandemi.

Baca juga: Viral Bule Telanjang di Pura Babakan, Stakeholder Pariwisata Diharapkan Beri Notice Pada Wisman

"Waktu liburan kunjungan domestik sangat tinggi, tapi setelah berakhirnya cuti bersama, kembali normal seperti pandemi lagi," ujarnya. 

Seorang pemilik vila di Ubud, Nyoman, yang enggan disebut identitas lengkapnya mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan Disparda Gianyar yang tidak bisa mempromosikan pariwisata Gianyar karena ketidak tersediaan anggaran.

Baca juga: Pariwisata Ubud Mulai Bergeliat, Banyak Didatangi Wisdom dan Wisman

Sebab selama ini, pihaknya gencar melakukan promosi sendiri dengan memanfaatkan jaringan elektronik. 

Salah satu promosi yang dilakukan adalah bahwa ia memberikan diskon 50 persen dari hari normal sebelum pandemi covid-19.

Baca juga: Pariwisata Ubud Menggeliat, Okupansi Penginapan Capai 78-80 Persen

Meski harga murah, ia mengatakan bahwa fasilitas yang didapatkan tamu yang menginap tetap lengkap, seperti saat harga kamar normal.  Dengan demikian, kata dia, vilanya sebanyak delapan kamar telah penuh. 

"Astungkara sekarang penuh, ada yang domestik, mancanegara maupun lokal. Harganya saya turunkan 50 persen, tapi fasilitas yang didapatkan lengkap, sarapan dan sebagainya. Meskipun harga sewa turun, tetap disyukuri daripada tidak ada sama sekali," tandasnya. (*)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved