Info Kesehatan
Awas! Cuaca Panas Bisa Berdampak pada Kesehatan, Salah Satunya Gangguan Mental
Tribunners, udara panas dan terik matahari akhir-akhir kita rasakan. Apa dampaknya bagi kesehatan?
Kurangnya produksi pangan akan meningkatkan harga pangan yang dapat menurunkan akses masyarakat terhadap gizi.
Hal ini dapat lebih mempengaruhi sosio-ekonomi rendah dan masyarakat terpenci, di mana seringkali terdapat pilihan makanan yang terbatas. Pada gilirannya, orang dengan gizi kurang dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
3. Penyakit bawaan makanan
Makanan dapat terkontaminasi oleh patogen seperti virus, bakteri, dan parasit. Banyak patogen berkembang biak lebih mudah pada suhu tinggi.
Sehingga peningkatan suhu diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak penyakit bawaan makanan. Gangguan pencernaan umumnya meningkat pada musim kemarau.
4. Kualitas air minum dan penyakit yang ditularkan melalui air
Kualitas air minum dipengaruhi oleh banyak faktor. Erosi tanah dan salinitas (jumlah garam dalam air) dapat menurunkan kualitas air.
Curah hujan yang tinggi dan banjir dapat menyebabkan luapan limbah, mencemari persediaan air minum dan menyebabkan wabah penyakit.
Kekeringan juga dapat meningkatkan beberapa patogen dalam air dan mempersulit otoritas penyedia air untuk mengendalikan kontaminasi. K
ekeringan dan cuaca panas juga dapat meningkatkan pertumbuhan cyanobacteria (ganggang biru-hijau) di saluran air dan bendungan, yang dapat menjadi racun bagi manusia.
5. Penyakit yang ditularkan melalui vektor
Perubahan curah hujan, kelembaban dan suhu dapat memperpanjang musim penularan dan mengubah jangkauan geografis beberapa penyakit yang ditularkan melalui vektor.
Misalnya penumpukan air dari curah hujan dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, dan suhu yang lebih hangat dapat mempercepat pertumbuhan virus pada nyamuk.
(*)
Sumber GRID