Berita Bali
Gubernur Bali Terima CSR Mobil dari BCA, Siap Bangun Desa Adat yang Lebih Baik
Gubernur Bali Terima CSR Mobil dari BCA, Siap Bangun Desa Adat yang Lebih Baik
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Terima CSR Mobil dari BCA, Siap Bangun Desa Adat yang Lebih Baik.
Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster menerima bantuan CSR dari Bank BCA di Bali.
Penerimaan ini dilaksanakan di kediaman gubernur, Jayasabha, Kota Denpasar, Bali pada Selasa 11 Mei 2022.
CSR yang diberikan adalah satu unit mobil Toyota Avanza yang akan diberikan kepada Majelis Desa Adat Provinsi Bali.
Dalam kesempatan ini penerimaan dihadiri langsung oleh Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, jajaran pimpinan Bank Central Asia (BCA) di daerah Bali, dan jajaran OJK Provinsi Bali.
Didampingi jajaran pemerintah Provinsi Bali, I Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Bank Central Asia yang telah tulus memberikan CSR.
CSR ini juga menjadi bagian dari komitmennya untuk mengembangkan desa adat di Bali.
Hal ini mengingat Bali memerlukan 9 mobil untuk 9 Majelis Desa Adat di kabupaten dan kota se-Bali.
"Ini merupakan komitmen saya untuk memperkuat keberadaan desa adat di Provinsi Bali. Kita wujudkan dengan memenuhi sarana dan prasarana.
Dalam kaitannya fungsi pembinaan yang dilaksanakan oleh Majelis Desa Adat Provinsi dan kabupaten/kota di Bali. Ini juga sesuai dengan peraturan daerah nomor 4 tahun 2019 tentang desa adat di Bali," ujar I Wayan Koster.
Ucapan terima kasih juga datang dari Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglisir Agung Putra Sukahat.
Ia mengatakan keberadaan mobil ini akan menunjang kegiatan yang dilaksanakan oleh majelis desa adat.
Selanjutnya CSR ini akan diserahkan ke majelis desa adat Kabupaten Jembrana untuk mendukung kegiatan operasionalnya.
"Mobil ini akan diserahkan ke majelis desa adat Kabupaten Jembrana. Di sana juga sudah ada gedung jadi kalau ada mobil lebih lengkap.
Wilayah Jembrana kan luas dan jauh dari ibukota provinsi. Jadi dengan mobil ini sangat membantu, apalagi kalau ada rapat di Denpasar," ujar laki-laki yang juga dipanggil ratu.
Di sisi lain, Robertus Gozali selau Kepala Cabang BCA Hasanuddin Denpasar sangat merasa bahagia bisa mengambil bagian dalam pembangunan desa adat.
CSR ini merupakan kolaborasi dengan BCA Cabang Kuta. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu melancarkan pembangunan desa adat sehingga menjadi lebih merata.
"Sejauh ini BCA turut membantu mengakomodir kebutuhan desa adat di Bali. Kami sudah ikut mengambil bagian dalam pembangunan kantor-kantor majelis desa adat.
Sekarang kami juga diberi kesempatan untuk membantu melengkapi sarana dan prasarananya. Semoga operasionalnya dapat berjalan dengan lancar dan pembangunannya juga jadi lebih merata," ujar Robertus.
Melalui sambutan Gubernur Bali diketahui bahwa CSR ini merupakan bantuan yang keempat untuk pembangunan desa adat melalui Majelis Desa Adat.
Sebelumnya bantuan telah diberikan dengan jenis dan jumlah yang sama dari berbagai perusahaan.
Bantuan ini akan segera dilengkapi dengan pengemudi dan juga biaya penunjang lain seperti bahan bakar dan perawatan.
Saat ini, telah ada beberapa lembaga keuangan yang akan memberikan CSR kepada Provinsi Bali.
Kini, semua majelis desa adat di kabupaten kota telah memiliki kantor nya masing-masing, yang terakhir akan diresmikan segera adalah kantor majelis desa adat Kabupaten Klungkung.
Kantor direncanakan akan diresmikan tanggal 18 Mei 2022 mendatang, sementara pemberian bantuan kepada desa adat di Bali akan memberikan kekuatan tersendiri, ini sesuai dengan visi pemerintah Provinsi Bali.
"Desa adat itu memiliki aspek niskala yang sangat kuat karena bukan desa biasa. Tentunya ini akan menjadi kekuatan tersendiri untuk pemberinya.
Ini juga menjadi bagian dari visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali karena telah mengharmoniskan hubungan terhadap alam manusia dan Bali," ungkapnya.
Gubernur berharap Bank BCA akan berkembang semakin maju di provinsi dan di Indonesia.
Selain itu, diharapkan mereka dapat bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat khususnya di Bali sehingga maju bersama-sama.
(*)