Berita Tabanan

Sulap Batang Pisang Jadi Nilai Ekonomi Tinggi, Emak-emak Desa Kukuh Ciptakan Cemilan Kripik Gedebong

Produk yang sudah dimulai sejak Maret 2022 lalu ini sudah memproduksi 6 kilogram perharinya.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ragil Armando
Istimewa/Desa Kukuh For Tribun Bali
Produk kripik gedebong yang diciptakan emak-emak Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Emak-emak Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ciptakan olahan cemilan berbahan dasar batang pisang.

Krama yang tergabung dalam Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (KUPPK) binaan TP PKK Desa Kukuh ini mengolah batang pisang menjadi kripik yang dinamakan Kripik Gedebong.

Produk yang sudah dimulai sejak Maret 2022 lalu ini sudah memproduksi 6 kilogram perharinya.

Baca juga: Bupati Tamba Buka Bimtek Pengembangan Desa Wisata dan Digital di Jembrana

Dan untuk pemasaran kini sudah merambah ke desa-desa bahkan menerima PO (Pre Order).

Menurut Perbekel Desa Kukuh, I Nyoman Widhi Adnyana, ide pembuatan cemilan Keripik Gedebong ini muncul saat pelaksanaan pelatihan antara Desa Kukuh dengan Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tabanan.

Selain itu, bahan cemilan ini juga tersedia di wilayah Desa Kukuh.

Untuk bahan, produk yang digarap 4 orang emak-emak ini menggunakan bahan dari pisang batu dan pisang gedang.

Baca juga: Dua Guru Besar FH Unud Masuk Top 100 Ilmuwan Hukum Indonesia 2022, Ini Sosoknya!

Selama ini, kata dia, batang pisang terutama pisang batu cenderung tak dimanfaatkan.

Sebab, hanya diambil daunnya saja untuk berbagai keperluan, misalnya upakara dan pembungkus makanan.

"Baru mulai Maret 2022 kemarin. Awalnya hanya ide, ternyata bahannya juga ada di wilayah kami. Agar memiliki nilai ekonomis, batang pisang ini kita olah jadi cemilan," tutur Nyoman Widhi, Selasa 10 Mei 2022.

Baca juga: Menko Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi, Pemerintah Berupaya Menjaga Daya Beli Masyarakat

Dia melanjutkan, selama ini produksinya lumayan lancar.

Pasalnya, sejak produk lokalan ini muncul banyak peminat dan bahkan menerima Pre Order (PO).

Cemilan yang digarap oleh empat orang emak-emak warga setempat ini sudah berhasil membuat 6 kilogram atau 40 pcs kemasan 150 gram dalam sehari.

Baca juga: RAMALAN ZODIAK KEUANGAN Rabu 11 Mei 2022, Libra Menghasilkan Banyak Uang

Selain rasa original, kata dia,emak-emak berkreasi dengan menmbah rasa lain yakni balado.

Sementara ini baru dua varian saja yang disediakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved