Berita Buleleng

Saling Tersinggung Saat Beli Baju, Dua Remaja Desa Patemon Baku Hantam

Dari video berdurasi 21 detik yang beredar di sosial media Facebook itu, tampak dua pria berbaju hitam berkelahi di depan sebuah toko pakaian.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ragil Armando
Istimewa/Tangkapan Layar Facebook
Tangkapan layar video perkelahian dua remaja asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng 

Sehingga terjadilah cekcok, hingga berujung pada baku hantam.

"Motifnya salah paham saja, bukan karena masalah perempuan. PE sempat bertanya kepada GBT dengan bahasa 'uling ije ci' (dari mana kamu). GBT akhirnya tersinggung hingga terjadi lah perkelahian itu.

Saat berkelahi, PE terpeleset dan jatuh. Sehingga GBT memukulnya secara terus menerus, seperti gambar yang ada di video itu," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Teco Rekrut Duo Persija, Bek Persib dan Jamul

Winaya menyebut, ia telah memediasi kedua belah pihak, dengan didampingi oleh keluarga masing-masing, serta aparat kepolisian.

"Keluarga GBT berharap masalah ini bisa diselesaikan secara damai. GBT sudah mengakui memukul PE berulang-ulang kali.

PE juga mengaku sempat bertanya dengan kata kasar terhadap GBT. Besok (Kamis,red) akan kami mediasi lagi, agar kedua belah pihak berdamai karena masih anak-anak.

Kami akan bina kedua belah pihak," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved