Berita Tabanan

64 Daun Angklung Banjar Pasekan Belodan Tabanan Digondol Maling, Kerugian Ditaksir Rp200 Juta

Sebanyak 64 buah daun angklung (gamelan) di Balai Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali, digondol maling.

Istimewa
Petugas saat melakukan olah TKP di tempat penyimpanan angklung dan gong Balai Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Jumat 13 Mei 2022 malam. 

Saat itu, semua keadaan masih baik-baik saja artinya tidak ada kerusakan di pintu.

Anehnya, ketika daun angklung berbahan perunggu bercampir siem itu, piranti gong yang berada di tempat yang sama justru tak disentuh pelaku. Gong masih dalam keadaan lengkap dan rapi. 

Akibat kejadian ini, total ada 64 piranti angklung yang hilang.

Rinciannya, daun angklung berbahan perunggu bercampur siem sebanyak 15 (lima belas) tungguh angklung dengan masing-masing tungguh berjumlah 4 (empat) daun dan 1 (satu) tungguh riong berjumlah 4 (empat) biji.

Ditaksir, Banjar Pasekan Belodan mengalami kerugian kurang lebih Rp200 Juta. Hal ini sudah dilaporkake pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

"Nggih, peristiwanya baru diketahui kemarin sore dan sudah dilaporkan ke kita (Polsek Tabanan). Saat ini masih penyelidikan," jelas Kapolsek Tabanan, Kompol I Made Pramasetia saat dikonfirmasi, Sabtu 14 Mei 2022. 

Disinggung mengenai kejadian ini diduga dilakukan oleh kelompok atau gerombolan?

Mantan Kapolsek Baturiti ini menegaskan masih mempelajari kasus ini. Sebab, kejadiam serupa atau kehilangan piranti gamelan juga sempat terjadi di beberapa tempat seperti di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Marga. 

"Kita juga akan pelajari kasus yang sebelumnya terjadi. Kemudian dari kejadian ini, pelaku diduga masuk lewat pintu belakang dengan merusak atau menjebol pintu belakang," tandas Mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved