Berita Tabanan
64 Daun Angklung Banjar Pasekan Belodan Tabanan Digondol Maling, Kerugian Ditaksir Rp200 Juta
Sebanyak 64 buah daun angklung (gamelan) di Balai Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali, digondol maling.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebanyak 64 buah daun angklung (gamelan) di Balai Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali, digondol maling.
Peristiwa ini baru diketahui pihak pengurus setempat Jumat 13 Mei 2022 kemarin.
Saat diketahui, pengurus mendapati pegangan pintu belakang tempat penyimpanan gong tersebut dalam keadaan jebol serta melihat pintu depan terganjal oleh kayu (lait).
Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Tabanan Apresiasi SWP Hasilkan Obat Tradisional Bali
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa hilangnya puluhan daun angklung milik Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken Tabanan ini baru diketahui pada Jumat 13 Mei 2022.
Saat itu atau sekitar pukul 17.30 Wita, pelapor bernama I Gede Made Sapta Yuliarmiga (56) datang ke balai banjar setempat untuk mengeluarkan angklung sebagai persiapan latihan tabuh Sekaa Gong Istri dari tempat penyimpanan di lokasi.
Namun, saat hendak membuka tempat penyimpanan (TKP), Made Sapta justru tak bisa membukanya.
Ia pun melaporkan hal tersebut ke Kelian Tempek setempat I Ketut Suardika untuk mengecek bersama-sama.
Baca juga: Laris Manis, Emak-emak di Kerambitan Tabanan Ubah Batang Pisang Jadi Camilan Keripik Gedebong
Benar saja, ketika dicek dari belakang, ternyata menemukan pegangan pintu belakang dalam keadaan jebol serta melihat pintu depan terganjal oleh kayu (lait).
Merasa curiga, mereka lantas masuk ke dalam dan mengecek piranti angklung dan gong yang tersimpam di tempat tersebut.
Hasilnya, mereka justru menemukan daun (piranti) pada angklung sudah hilang dengan keadaan terlepas dan talinya terpotong.
Sementara itu, situasi dalam ruangan penyimpanan tersebut masih dalam keadaan rapi atau tidak berantakan.
Hal ini disinyalir para pelaku sudah mempersiapkan aksinya.
Baca juga: 7 Orang Digigit Anjing Liar, Pemkab Tabanan Langsung Vaksinasi Darurat 105 Anjing
Setelah itu, saksi dan pelapor langsung menyampaikan kepada panglingsir banjar bahwa daun angklung sudah hilang.
Sebab, Made Sapta (pelapor) terakhir masuk ke tempat penyimpanan tersebut saat pujawali di Pura setempat pada pekan lalu atau Kamis 5 Mei 2022.