Berita Klungkung
Dewan Soroti Parkiran Krodit di Pasar Mentigi, Minta OPD Maksimal Atasi Kemacetan
Permasalahan tidak tertibnya parkir di Nusa Penida, mendapat perhatian anggota DPRD Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Noviana Windri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Permasalahan tidak tertibnya parkir di Nusa Penida, mendapat perhatian anggota DPRD Klungkung.
Komisi II bersama unsur pimpinan DPRD Klungkung, melakukan sidak ke Nusa Penida, Kamis (12/5). Mereka ingin memastikan kantong-kantong parkir tersedia, dan memastikan OPD bekerja maksimal dalam menata parkir.
Sidak tersebut dihadiri langsung Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom, Wakil Ketua Wayan Baru dan Tjokorda Gde Anom.
Serta Ketua Komisi II Nengah Ariyanta, Sekretaris I Made Jana, Anggota Komang Suantara, Ketut Gunaksa, Ida Ayu Gayatri, Made Satria dan Nyoman Sukirta.
Sementara dari Pemkab dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Nyoman Sucitra bersama staffnya.
Baca juga: 7.982 Warga Tunggak Iuran BPJS di Klungkung, Peserta Kesulitan Bayar Dampak Krisis Pandemi
Baca juga: Ketua DPRD Tabanan Apresiasi SWP Hasilkan Obat Tradisional Bali
Saat menginjakan kaki di Nusa Penida, anggota DPRD Klungkung langsung mengecek kondisi parkir di Pasar Mentigi, Nusa Penida.
Menurut anggota dewan, parkir di Pasar Mentigi masih sembraut dan tata kelola pasar belum baik.
Anggota dewan juga sempat memantau kondisi di sekitar Pelabuhan Sampalan.
Dewan meminta OPD belajar dari kemacetan saat libur lebaran, sehingga kedepan tidak ada lagi kemacetan seperti itu.
"Semua steakholder di eksekutif agar berkoordinasi. Jangan baru sibuk setelah kemacetan terjadi. Apalagi menjelang Hari Raya Galungan, kunjungan pasti padat lagi kini harus diantisipasi," jelas Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom.
Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru menambahkan, kemacetan parah saat libur lebaran seperti itu tak boleh lagi terulang.
Tata kelola parkir harus benar-benar dipersiapkan dengan matang di setiap pelabuhan.
Terlebih sepengamatannya, kemacetan terulang saat Nusa Penida mulai ramai, baik oleh kunjungan wisatawan maupun pemedek yang hendak sembahyang.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Nyoman Sucitra menegaskan, upaya mencegah kemacetan sudah dilakukan.
Misal mulai mempersiapkan lahan cukup luas di sekitar pelabuhan untuk parkir.
