Berita Buleleng
APES! Hendak Pulang ke Rumah Kalung Emas Putu Eva Ditarik Pemotor
Wanita asal Banjar Dinas/Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu dijambret oleh seorang pengendara Honda Scoopy berwarna hitam.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ia pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada.
Baca juga: KISAH Inspirasi, Agar Lulus UTBK Undiksha Singaraja Gita Beli Buku Bank Soal
Ia pun berharap pelaku cepat tertangkap.
Pasalnya kasus penjambretan kini, tercatat sudah enam kali terjadi di wilayah Buleleng barat, mulai dari Kecamatan Seririt hingga Gerokgak.
"Ini sangat meresahkan. Karena beberapa waktu lalu di desa lain juga ada kasus penjambretan dan pelakunya belum tertangkap. Kalau di desa lain kejadiannya sore dan malam. Sekarang sudah bergeser ke siang hari. Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap, karena masyarakat banyak beraktivitas siang dan malam hari," sebutnya.
Sementara Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, mengatakan kasus penjambretan ini telah dilaporkan korban ke Mapolsek Gerokgak.
Polisi pun saat ini masih melakukan penyelidikan, dengan menggali keterangan terhadap korban dan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP.
Akibat kejadian ini, korban Putu Eva mengalami kerugian mencapai Rp 1 juta.
Sejak April hingga saat ini, kasus penjambretan tercatat sudah enam kali terjadi di wilayah Buleleng Barat.
Di mana empat kasus diantaranya, terjadi di wilayah hukum Polsek Gerokgak, Celukan Bawang dan Seririt dengan waktu kejadian yang sama, yakni Senin 25 April 2022.
Sementara kasus kelima, terjadi di Jalan Raya Seririt-Gilimanuk, tepatnya di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Selasa 3Mei 2022 pukul 17.00 WITA.
Sedangkan kasus ke enam dialami oleh Putu Eva warga asal Desa Musi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Polisi-saat-menggali-keterangan-korban-penjambretan.jpg)