Berita Bangli
Kisah Perajin Tikar Tradisional Bali di Bangli, Tetap Lestari di Tengah Sengitnya Persaingan
Tikar berbahan anyaman daun pandan merupakan salah satu produk masyarakat Bali yang memanfaatkan bahan alami
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ni Nyoman Lusin saat membuat anyaman tikar tradisional Bali di kediamannya, Rabu 25 Mei 2022 - Kisah Perajin Tikar Tradisional Bali di Bangli, Tetap Lestari di Tengah Sengitnya Persaingan
Dari sebelumnya digunakan sebagai alas tidur, kini hanya dimanfaatkan untuk kegiatan upacara keagamaan.
Pihaknya berharap pembuatan tikar tradisional Bali di Banjar Tanggahan Talang Jiwa tidak punah dan hilang.
Sebab ini merupakan warisan secara turun-temurun.
Terlebih permintaan pasar akan tikar tradisional masih banyak, khususnya untuk kebutuhan upacara agama.
"Tentu kami akan tetap melestarikan pembuatan tikar tradisonal ini, melalui generasi-generasi muda. Boleh mereka memilih untuk bekerja di bidang lain. Namun setidaknya mereka masih memiliki keahlian untuk menganyam tikar tradisional Bali. Dan kami juga tetap melestarikan pohon pandan di wilayah Banjar. Sehingga kebutuhan bahan baku tetap terjaga," tandasnya. (*).
Kumpulan Artikel Bali