VIDEO Viral, Anggota Dewan Nikahkan Manusia dan Kambing di Rumahnya, Warga Gresik Geger
Ritual pernikahan antara manusia dengan kambing itu diadakan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, milik Nur Hudi Didin Arianto, anggota DPRD Gresik.
TRIBUN-BALI.COM, GRESIK - Sebuah video nyeleh beredar di dunia maya yang mengundang keprihatinan warganet.
Video itu menayangkan ritual pernikahan manusia dan seekor kambing betina, Senin (6/6/2022).
Celakanya, ritual yang diakui sebagai guyonan itu dilakukan di tempat milik anggota DPRD Gresik dari NasDem.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani pun ikut prihatin dengan video nyleneh itu, apalagi digelar di sebuah tempat milik anggota DPRD setempat
Ritual pernikahan antara manusia dengan kambing itu diadakan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng milik Nur Hudi Didin Arianto, anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem.
Video yang beredar di YouTube dan grup WhatsApp itu, menayangkan prosesi pernikahan pria dengan kambing itu menjadi perhatian warganet, Senin (6/6/2022).
Perempuannya berupa seekor kambing betina yang sudah diberi selendang dan diberi aksesoris layaknya pengantin.
Seorang pengantin lelaki ditata layaknya pengantin, dengan membawa maskawin yang dibentuk indah dalam setangkai bunga, untuk dipersembahkan kepada pengantin perempuan berupa kambing.
Prosesi akad nikah juga layaknya perkawinan. Dengan disaksikan para tokoh. Terutama anggota DPRD Kabupaten Gresik Fraksi Nasdem, Nur Hudi. Dan Pesanggrahan Keramat Ki Ageng itu ternyata adalah milik Nur Hudi.
Sebelum rangkaian pernikahan tersebut, Nur Hudi juga menyebarkan undangan via video untuk kehadiran tamu.
'Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Monggo Gus, be'e hari Minggu jam dua atau jam tiga, nek jenengan boten repot, monggo kumpul teng Pesanggrahan kulo, ngopi bareng kaleh dulor-dulor, sekalian wonten hajatan titik ngundoh mantu, tapi boten usah beto nopo-nopo, cukup dolen ngoten mawon, saget kumpul -kumpul teng meriki. Ngapunten seng katah, kulo rantos rawuhipun. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh'.
('Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Silahkan Gus, barang kali hari Minggu, pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB, kalau tidak repot, silahkan kumpul di Pesanggrahan saya, ngopi bareng sama saudara-saudara. Sekalian ada hajatan sedikit 'ngundoh mantu', tapi tidak usah membawa apa-apa, cukup berkunjung, bisa kumpul di sini. Maaf yang banyak, saya tunggu datangnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh'.)
Belakangan Nur Hudi meminta maaf, dan mengaku ritual itu hanya untuk konten di TikTok dan YouTube.
"Seperti zaman Jahiliyah," kecam Gus Yani, saat dimintai tanggapannya usai sidang paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Gresik.
Karena ada anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem yang menyaksikan momen itu, Gus Yani menyerahkan kasus tersebut kepada alat kelengkapan DPRD.