Breaking News

BREAKING NEWS, Jasad Aidil Ditemukan 200 Meter dari TKP, Pelajar Hanyut di Pantai Double Six

Jasad Aidil Ditemukan Terdampar 200 Meter Dari Titik TKP, Pelajar Terseret Arus Pantai Double Six Seminya

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Marianus Seran
Istimewa
Tim Basarnas saat memberikan pemberitahuan update pencarian korban Muhamad Aidil yang hilang terseret arus   

 


TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tim Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan Muhamad Aidil Mubarok, pelajar 16 tahun yang hilang terseret arus di Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali, pads Rabu 8 Juni 2022 dini hari. 


Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada membenarkan bahwa Aidil sudah ditemukan sekitar pukul lewat 00.00 Wita lepas tengah malam. 

 

Baca juga: Update Terseret Arus Ombak di Pantai Double Six: Keluarga Ikhlas Namun Harapkan Kabar Baik


"Aidil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, terdampar di pesisir sekitar 200 meter arah utara lokasi kejadian, masih di kawasan pantai setempat," ungkap singkat Darmada saat dikonfirmasi Tribun Bali pagi ini. 


Namun, Darmada masih belum menjelaskan detail kronologis penemuan oleh Tim SAR karena saat ini sedang menjalani sembahyang Hari Suci Galungan yang hari ini dirayakan umat Hindu.


Jasad Aidil kemudian dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa menuju rumah duka di Jalan Pulau Galang, Banjar Gunung, Gang Armada 10 X, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar Bali. 


Jenazah Aidil dibawa menggunakan ambulans Banser Kabupaten Badung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Remaja Terseret Arus di Pantai Double Six, Isak Tangis Kerabat Pecah

Duka pun menyelimuti keluarga korban remaja berusia 16 tahun ini usai mendengar kabar Aidil hanyut ditelan arus pantai saat sedang beraktivitas di pantai bersama adiknya. 


Aidil terseret arus air setelah berusaha menyelematkan adiknya yang juga nyaris terbawa arus ke laut sekitar pukul 08.30 Wita.

Disinyalir mereka bermain melebihi bendera merah garis aman wilayah pantai.


Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR gabungan dari Basarnas Bali, Ditpolair Polda Bali, Ditpolair Polresta, Balawista, dan tim relawan. 


Pencarian Aidil gencar dilakukan tim SAR gabungan mulai dari sekitar pukul 10.40 Wita, saat laporan masuk tim langsung bergegas.

Sore harinya ritual secara niskala juga dilakukan agar mempermudah proses pencarian dan korban segera ditemukan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved