advetorial
UPAH Guru Klungkung Tertunda, Dewan Sebut Disdikpora Tidak Cermat Rencanakan Anggaran
Komisi III DPRD Klungkung, menggelar rapat kerja bersama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Klungkung, Jumat (10/6/2022).Masalah gaji para
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tapi nyatanya ada yang tidak lolos.
Lalu dikatakan seleksi P3K ini, ada pelamar dari luar daerah.
Tetapi kenapa pos anggaran (biaya upah tenaga kontrak guru), semuanya dipindah ke pos gaji P3K?.
Semestinya anggaran yang dipindahkan sesuai jumlah formasi," sebut AA Gde Anom.

Hal ini pula menjadi pertanyaan Ketua Komisi III DPRD Klungkung, I Nengah Ary Priadnyana.
Menurutnya jumlah formasi P3K yang turun dari pusat, lebih kecil dari pelamar.
Sehingga ia mengasumsikan pasti ada yang tidak lolos.
Namun kenapa pos anggaran semua tenaga kontrak guru dipindah ke pos gaji P3K.
"Dari kuota 484, tapi yang melamar 753 orang.
Dari kuota saja sudaj dipastikan ada yang tidak lolos, kenapa diasumsikan lolos P3K 100 persen?.
Ke depan ini tidak boleh terjadi lagi.
Harus lebih cermat dalan menyusun anggaran," tegasnya.
Baca juga: CURHAT Gaji 5 Bulan Mandeg! Guru Kontrak di Klungkung Diminta Jangan Ngambul!
Baca juga: CURHAT Gaji 5 Bulan Mandeg! Guru Kontrak di Klungkung Diminta Jangan Ngambul!

Sementara Anak Agung Sayang Suparta, meminta eksekutif agar lebih memiliki empati terhadap tenaga kontrak guru dan staff TU.
Khususnya yang gaji mereka tertunda 6 bulan.
Hal itu disampaikannya, karena dia banyak menerima informasi ada pernyataan dari eksekutif yang terkesan tidak berempati pada tenaga kontrak.