Berita Denpasar

Pihak Bule Australia Pengelola Yayasan LHB di Bali Bantah Selewengkan Dana Donasi Pandemi

Pihak Bule Australia Pengelola Yayasan LHB di Bali Bantah Selewengkan Dana Donasi Pandemi, Berikan Klarifikasi Ini

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
ILUSTRASI 

Dugaan penggelapan ini mencuat setelah beberapa donatur mencari tahu secara langsung kondisi di Bali.

Ternyata didapati AR pihak yang meminta sumbangan, yang mengaku tidak memiliki apa-apa ternyata memiliki dua toko baru berupa butik dan warung makan, selain itu harta berupa rumah mewah dan unit Harley Davidson.

"Saat awal AR datang menghimpun dana di Australia mengaku dirinya sudah tidak punya uang lagi. Selain itu AR menggambarkan Bali miskin dan menyedihkan. Hal itulah yang menggaet banyak donatur untuk memberikan bantuan. Saat Covid-19 berkecamuk justru AR bisa punya dua toko, butik, dan warung makan," ungkap RB saat dijumpai di Kawasan Kuta, Badung, Bali, pada Selasa 31 Mei 2022.

“Charity ini bisa dijadikan lahan utnuk orang mendapatkan keuntungan pribadi, mereka melakukan mengatasnamakan Bali digambarkan penuh kesedihan, kesulitan ditampilkan di facebook untuk menggaet donator, mengeksploitasi anak-anak dan orang berkesusahan,” imbuhnya

Para donatur merasa ada yang janggalan, seperti di Australia AR mengatasnamakan Yayasan tersebut menjual satu paket donasi seharga Rp 900.000, namun saat di Bali justru sembako yang didistribusikan tidak lebih dari Rp 300.000.

"Mestinya orang berdonasi itu harus menjual sebagian dari harta miliknya untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Ini malah menggaet dana dari orang lain untuk memperkaya diri sendiri. Saya merasa ini modus untuk mendapatkan uang," beber dia.

RB yang mengaku sudah bersurat dan berkoordinasi dengan kepolisian di Bali agar mengusut kasus ini agar modus ini tidak merajalela.

"Saya sudah bersurat dan konsultasi ke polisi, juga berharap agar warga Australia yang memiliki rasa empati terhadap masyarakat Bali untuk selektif dalam memilih yayasan untuk memberikan dana bantuan," pungkasnya. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved