Proyek Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Ceningan Sudah 78 Persen, Ditargetkan Rampung September 2022

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pengerjaan Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Bali sudah berjalan 78 persen.

Pelabuhan ini pun diharapkan bisa rampung sesuai perencanaan, yakni pada September 2022.

"Pelabuhan Bias Munjul kami harapkan bisa dikerjakan dengan baik, dan tidak asal-asalan. Tentunya nanti bisa selesai tetap pada waktu yang ditentukan," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Minggu 12 Juni 2022.

Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Ceningan merupakan bagian dari Pelabuhan Segitiga yang menghubungkan Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Pulau Nusa Gede, Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Ceningan, Nusa Penida.

Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul Nusa Penida 60 Persen, Terkendala Batuan Keras hingga Alat Rusak

Pengembangan Pelabuhan Bias Munjul ini awalnya diwacanakan Pemkab Klungkung, diusulkan Pemprov Bali, dan direalisasikan dengan anggaran APBN senilai Rp 97 miliar.

Setelah pembangunan pelabuhan, masih ada beberapa pembangunan fisik yang direncanakan Pemkab Klungkung untuk menunjang keberadaan Pelabuhan Bias Munjul.

Misalnya saja pelebaran jalan di sekitar Pulau Ceningan, termasuk pembangunan jembatan penghubung pulau Lembongan dan Ceningan, yang perencanaannya sudah dilakukan di Dinas PUPR.

Saat ini jembatan yang menghubungkan dua pulau itu hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

"Keberadaan jembatan ini juga sangat penting, untuk menunjang keberadaan Pelabuhan Bias Munjul. Jika tidak ada jembatan yang representatif, sama saja mubazir karena perlu akses kendaraan roda empat dari Pulau Lembongan ke Ceningan dan sebaliknya," jelas Suwirta.(*).

Kumpulan Artikel Klungkung