Berita Tabanan

Disparta Gandeng Pokdarwis Awasi Pengunjung Datang ke Tempat Suci Umat Hindu, Polri Siap Dukung

Disparta Gandeng Pokdarwis Untuk Awasi Pengunjung Datang ke Tempat Suci Umat Hindu, Polri Siap Dukung

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
Istimewa
Bule Australia yang memanjat pohon mengagetkan warga di sekitaran Desa Abian Tuwung, Tabanan, Bali, Sabtu 11 Juni 2022 kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Dinas Pariwisata Tabanan akan menggandeng beberapa pihak terkait untuk menjaga kesucian tempat suci umat Hindu Bali.

Hal ini seiring dengan adanya dua kasus WNA (Warga Negara Asing), yang melakukan hal tidak pantas di tempat yang dikeramatkan atau disucikan oleh umat Hindu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Suryana.

Ngurah Suryana mengatakan, bahwa secara personal pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengedukasi dan memantau setiap pengunjung yang datang baik ke tempat wisata atau objek wisata.

Bahkan, bukan hanya secara personal, tapi pada rapat koordinasi melalui zoom meting bagi ketua Pokdarwis di kabupaten Tabanan, juga sdh dilakukan. Pihaknya dengan Pokdarwis lebih memantapkan keamanan di masing-masing obyek wisata.

Baik wisata alama dan religi.

“Kami sudah melakukan dan memantapkan. Kami akan mencoba mengawasi lebih lanjut terutama pengawasan kepada yang datang berkunjung,” ucapnya Senin 13 Juni 2022.

Bule Australia yang memanjat pohon mengagetkan warga di sekitaran Desa Abian Tuwung, Tabanan, Bali, Sabtu 11 Juni 2022 kemarin.
Bule Australia yang memanjat pohon mengagetkan warga di sekitaran Desa Abian Tuwung, Tabanan, Bali, Sabtu 11 Juni 2022 kemarin. (Istimewa)

Baca juga: Bule Berulah Atas Nama Samuel WN Australia Gelar Upacara Prayascita Durmanggala

Baca juga: Operasi Patuh Agung 2022, Polresta Denpasar Gelar Apel Pasukan, Targetkan Tekan Angka Laka Lantas

Baca juga: Nikmatnya Klepon Crot Khas Tanah Lot Tabanan Kini Tersedia di PKB

Menurut dia, bahwa upaya-upaya itu sudah dilakukan dan akan segera ditindaklanjuti, supaya kejadian seperti sebelumnya tidak terjadi lagi, wisatawan yang melakukan perbuatan tidak senonoh.

Dimana perbuatan itu, kemudian berakibat pada citra pariwisata Tabanan yang tercoreng.

“Pastinya kami upayakan supaya citra pariwisata Tabanan tidak tercoreng,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra menyatakan, bahwa memang untuk upaya supaya dua kasus itu tidak terjadi lagi, adalah kewenangan dari Dinas terkait.

Namun, pihaknya siap mendukung untuk upaya pengamanan, melalui bhabinkamtibmas dan juga satuan lain untuk membantu pengamanan objek atau destinasi wisata baik alam dan juga religi umat Hindu Bali.

“Pastinya kami siap untuk memback-up,” katanya ketika dikonfirmasi wartawan.

Untuk diketahui, bahwa dua kasus WNA melakukan perbuatan tidak senonoh pernah terjadi di Tabanan dua kali.

Kasus pertama ialah seorang bule perempuan melakukan aksi photo di pohon tua Desa Tua Kecamatan Marga, Tabanan pada bulan Mei 2022.

Kemudian kasus kedua ialah WNA laki-laki Samuel Lockton yang memanjat pohon beringin di Abiantuwung, Desa Adat Klaci Kelod Kecamatan Kediri, Tabanan. (ang).

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved