Berita Nasional

Presiden JOKOWI Pilih Zulkifli Hasan, ATASI Masalah Kebutuhan Pokok Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo resmi melantik Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Perdagangan untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Zulkifli Hasan resmi jadi Menteri Perdagangan 

"Saya kira background pengalaman saya yang panjang.

Tentu akan membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng, di manapun.

Dan harga terjangkau.

Itu yang paling penting sebenarnya," ungkap Zulkifli.

Baca juga: SUMPAH Jabatan Didikte Presiden JOKOWI Saat Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Baru 

Baca juga: SUMPAH Jabatan Didikte Presiden JOKOWI Saat Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Baru 

Jokowi memberi keterangan pers usai melantik menteri dan wakil menteri baru.
Jokowi memberi keterangan pers usai melantik menteri dan wakil menteri baru. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi turut melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Presiden Jokowi menilai, pengalamannya sebagai mantan Panglima TNI periode 2017-2021.

Menjadikannya memiliki penguasaan di bidang teritori.

Hadi juga dinilai Presiden Jokowi, sebagai seseorang yang teliti dalam bekerja di lapangan.

Sehingga diyakini mampu menyelesaikan masalah pertanahan di Tanah Air.

Jokowi mendiktekan sumpah jabatan kepada menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi mendiktekan sumpah jabatan kepada menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Tadi malam saya sampaikan urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah.

Sengketa lahan atau tanah sengketa, harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan.

Yang kedua, urusan sertifikat harus sebanyak-banyaknya juga bisa diselesaikan.

Termasuk di dalamnya urusan lahan, tanah yang berkaitan dengan IKN," ucap Presiden Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Hadi menyatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menyelesaikan masalah pertanahan di Tanah Air.

Khususnya masalah sertifikat rakyat, yang hingga saat ini baru terealisasi 81 juta sertifikat dari total target 126 juta sertifikat.

Baca juga: SUMPAH Jabatan Didikte Presiden JOKOWI Saat Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Baru 

Pejabat dan ketum parpol hadir di acara pelantikan menteri dan wakil menteri baru.
Pejabat dan ketum parpol hadir di acara pelantikan menteri dan wakil menteri baru. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved