MENDAKI Gunung Agung, SETDA Karangasem Harapkan Pariwisata Gumi Lahar Pulih Kembali

TRIBUN-BALI.COM - Sekretariat Daerah (Setda), Kabupaten Karangasem, menggelar pendakian bersama ke puncak Gunung Agung.

Pada Rabu, 14 Juni 2022, dini hari. 

Kegiatan ini dilakukan, untuk mempromosikan wisata Karangasem.

Pasca erupsi Gunung Agung, dan pandemi akibat penyebaran virus Covid-19.

Baca juga: Senang Mendaki Gunung Agung, Bocah 14 Tahun Kini jadi Asisten Guide

Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Pendaki Gunung Agung yang Alami Cedera

Koordinator pendakian ke Gunung Agung, I.B. Ketut Arimbawa, menjelaskan pendakian bersama untuk mempromosikan dan memulihkan wisata Karangasem.

Terutama wisata pendakian, khususnya pendakian Gunung Agung.

Mengingat pendakian ini, sempat ditutup dikarenakan status Gunung Agung yang sempat naik.

Belum lagi setelah itu, seluruh dunia diterjang pandemi akibat virus Covid-19. 

"Dasar kegiatan ini, yakni surat undangan Sekda Karangasem Nomor : 005/611/Kesbangpol/Sekda/2022.

Tanggal 10 Juni 2022, tentang undangan pendakian pembukaan jalur pendakian Gunung Agung.

Kedua yakni surat penurunan status ke status normal," jelas IB Ketut Arimbawa, Kamis 16 Juni 2022. 

Baca juga: BAKAS, Desa Wisata Panorama Indah Gunung Agung dan Kebun Gumitir di Klungkung

Baca juga: Indahnya View Gunung Agung dari Pelabuhan Tanah Ampo

Rombongan Setda Karangasem, mengelar pendakian untuk menunjukkan ke wisatawan mancanegara dan domestik.

Bahwa Gunung Agung sudah dibuka kembali.

Dan yang terpenting, yakni memastikan jika kondisi jalur menuju ke puncak aman.

Tidak terputus setelah sempat erupsi pada 2017 lalu.