Pesta Kesenian Bali

Kisah Suwarni Membangun Usaha Rajutan di Bali, Berawal dari Keisengan Membeli Topi di Bedugul

Ni Ketut Suwarni sudah memulai usaha Bali Rajut sejak 2001. Bersama sang suami, ia menjalankan industri di kediamannya di Jembrana

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Putu Yuni Andriyani
Stand Bali Rajut milik Ni Ketut Suwarni yang menjajakan produk rajutan asli tangan-tangan lihai Sankaragung, Jembrana, Bali - Kisah Suwarni Membangun Usaha Rajutan di Bali, Berawal dari Keisengan Membeli Topi di Bedugul 

Di PKB, ia sudah mendapatkan pelanggan dari Jakarta yang sudah memborong banyak produknya.

Dan selama lima hari berjualan di PKB, ia berhasil mengumpulkan omset sekitar Rp 4.000.000,.

Dalam memasarkan produknya, Ni Ketut Suwarni aktif menggunakan media sosial, seperti Instagram dan Facebook.

Usaha Bali Rajut milik Ni Ketut Suwarni dapat dilihat melalui instagramnya @balirajut_shop dan Facebook TUT ANI DITA.

Selain itu, ia juga aktif untuk mengikutsertakan diri dalam berbagai pameran.

Ia berharap, setelah PKB 2022 ini, Bali Rajut dapat terus berpartisipasi dalam berbagai pameran.

Dengan bangkitnya industri Bali Rajut, ia berharap dapat juga membangkitkan perekonomian Bali. (*).

Kumpulan Artikel PKB

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved