Berita Badung
Tradisi Mekotek Desa Munggu Badung Akan Dipamerkan Pada Event KTT G20 Mendatang
Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali akan dipamerkan juga pada event KTT G20 pada September 2022 mendatang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali yang sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda akan dipamerkan juga pada event KTT G20 pada September 2022 mendatang.
I Made Rai Sujana selaku Bendesa Adat Munggu mengatakan, kegiatan Mekotek yang dilakukan pada Sabtu 18 Juni 2022, yang bertepatan pada Hari Raya Kuningan ini, juga direkam langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat.
"Kegiatan Mekotek ini juga direkam oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat dan nanti akan diputar G20 bulan September 2022. Karena tradisi Mekotek ini juga memiliki makna yang sangat istimewa yaitu memohon keselamatan," jelasnya.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, dengan melaksanakan tradisi Mekotek yang diawali dengan sembayang bersama, seluruh masyarakat Desa Adat Munggu ikut mendoakan agar kegiatan-kegiatan KTT G20 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan dari hal negatif.
Baca juga: Semakin Langka, Pemuda Desa Munggu Badung Kesulitan Cari Kayu Pulet untuk Mekotek
"Dari sanalah mungkin Pimpinan di Pusat tahu bahwa Mekotek memiliki makna penolak bala atau keselamatan. Mekotek ini mewakili Bali dari 28 ruwatan yang ada di seluruh Indonesia. Dan Bali kita yang mewakili Desa Adat Munggu dengan tradisi Mekotek," imbuhnya.
Nantinya akan ada dua orang perwakilan dari Desa Munggu pada event G20 yang datang dan memaparkan bagaimana sejarah dan asal usul Mekotek.(*).

Kumpulan Artikel Bali